
Ternyata “Game Kids Jaman Now” Hasil Kreatifitas Anak Muda Bogor
Mediabogor.com, Bogor – Kreatifitas anak muda bogor kembali muncul, kini mereka membuat sebuah permainan yang sangat fenomenal. GINVO Studio, baru saja meluncurkan game terbarunya yang cukup nyeleneh, “Kids Jaman Now”, untuk perangkat mobile.
Di dalam game ini, pemain akan ditugaskan untuk membantu sang tokoh utama yaitu Kak Seta; Pahlawan Penyelamat Generasi Bangsa ! Pemain akan dihadapkan dengan berbagai kasus-kasus mengenai perilaku anak-anak dan remaja Indonesia yang kurang baik, antara lain tentang maraknya cinta monyet di Indonesia, perilaku tak terpuji di media sosial, merokok dibawah umur, dan kasus-kasus lainnya.
Dimana terdapat mini games dalam setiap kasusnya sehingga pemain betah berlama-lama memainkan game tersebut. Game telah berhasil mendapatkan 30.000 download hanya dalam waktu 1 minggu.
Alasan dibuatnya game ini bagi GINVO Studio sendiri adalah dikarenakan mirisnya perilaku generasi-generasi muda Indonesia dan untuk mengembalikan image yang terhormat bapak ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Seto Mulyadi atau yang lebih dikenal dengan nama “Kak Seto”. Dimana beberapa waktu lalu menjadi bahan bullying remaja-remaja Indonesia. GINVO Studio berniat untuk memperbaiki image beliau sebagai ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak dengan membuatkan karakter Kak Seta yang menjadi pahlawan generasi muda dalam game ini.
Game Kids Jaman Now dapat diunduh secara gratis di google playstore dalam tautan berikut
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.GINVOStudio.Kids_Jaman_Now
Tentang GINVO Studio
GINVO Studio merupakan pengembang game independen (indie) asal Ciomas, Bogor. Kami telah terbentuk sejak 1 Agustus 2015 dimana kami masih menduduki bangku SMK pada saat itu. Kami berfokus dalam pengembangan game mobile dan berniat untuk menciptakan game-game nyeleneh yang disisipkan pesan-pesan bermanfaat.
Dimana kami telah mengembangkan lebih dari 10 games dalam 2 tahun ke belakang meski hanya beberapa yang telah kami publish.GINVO Studio sendiri telah mengikuti berbagai event dan lomba diantaranya IT Today 2016 dan Lomba Pembuatan Aplikasi Mobile kerjasama Megaxus &GAT BINUS dimana kami berhasil memasuki 10 besar dengan game kami yang berjudul “Dig Alley” dan “Jamu Gendong”. Kami juga ikut berpartisipasi dalam Game Prime 2017 sebagai exhibitor dengan game “Dig Alley”. Selengkapnya mengenai kami bisa dilihat di web kami : http://ginvostudio.com
Founder& Anggota (Saat Ini)
IBNU QOYYIM ABDUL KARIM ALFATH (CEO, Founder & Programmer)
Lahir di Bogor pada 27 November 1999, Lulus dari SMKN 1 Ciomas tahun 2017. Di luar GINVO Studio telah berhasil memenangkan Lomba Mobile Edukasi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh BPMPK Kemendikbud tahun 2015 sebagai Juara 1 kategori pelajar, juga telah berhasil menjadi Bronze Medalist pada Game Development Contest Beefest yang diadakan oleh BINUS University pada tahun 2016.
FARHAN HABITULLAH (2D Artist/Animator)
Lahir di Bogor pada 08 Desember 1999, Lulus dari SMKN 1 Ciomas tahun 2017. Di luar GINVO Studio telah berhasil memenangkan Cars Assemble 2011 sebagai Juara 3.
Hafidz Ahmad Fauzi (Marketing & Conceptor)
Lahir 22 Juni 1999, Lulus dari SMKN 1 Ciomas tahun 2017. Bergabung dalam GINVO di tahun 2017.Tahap Pembentukan GINVO Studio
pada awalnya GINVO Studio merupakan brand pribadi Ibnu Qoyyim Abdul Karim Alfath sejak kelas 9 SMP. Dan setelah memasuki SLTA di SMKN 1 Ciomas akhirnya Ibnu bertekad untuk membentuk sebuah tim Game Developer dengan teman-teman di sekolahnya. Pada awalnya GINVO Studio memiliki 7 anggota yakni :
– Ibnu Qoyyim Abdul Karim Alfath (Programmer)
– Farhan Habitullah (2D Artist/Animator)
– Muhammad Ikhsan Firdaus (2D Artist)
– Fauzan Zidni Muzzaki (2D Artist)
– Dwi Arya Supriatna (Conceptor)
– Rizky Akbar Saputra (Sound Engineer)
– Rofi U Darojat (2D Artist)
Game pertama mereka berjudul “HE-Roo”, Game Adventure Action yang menceritakan tentang invasi monster di Kota Bogor.
Setelah lulus dari SMKN 1 Ciomas akhirnya mereka membuat Studio fisik sendiri meski semakin berjalannya waktu setiap anggota berkurang satu persatu. Mereka juga sempat menjadi tim ganda selain menjadi Game Developer yaitu dalam Outsourching Aplikasi dan Web. (RF)
Berikan Komentar