Tercyduk ! Puluhan Pelajar Diamankan Satgas Pelajar dan Polisi Diduga Ikut Demo ke Jakarta

Mediabogor.co, BOGOR – Satgas Pelajar Kota Bogor bersama jajaran Polresta Bogor Kota mengamankan puluhan pelajar yang diduga hendak berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi demonstrasi.

Ketua Satgas Pelajar Kota Bogor, Martin, mengatakan sejak pagi pihaknya melakukan antisipasi pengamanan di sejumlah titik. Hasilnya, sekitar 60 pelajar berhasil diamankan.

“Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar memang mengarah ke Jakarta untuk ikut kegiatan demo. Bisa di buktikan dari barang bawaan salah satunya odol (pasta gigi) untuk di oleskan ke muka dan juga chatingan chatingan yang kita temukan di handphone nya masing masing,” ujar Martin, Kamis 28 Agustus 2025.

Ia menjelaskan, pelajar yang diamankan terdiri dari siswa SMA, SMK, dan MTs. Jumlahnya hampir seimbang antara pelajar asal Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.

“Rata rata itu SMK, MTS dan SMA,l Kota Bogor dan Kabupaten Bogor kalau dari wilayah luar bogor belum kita temukan,” paparnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi, menyebut pihaknya langsung melakukan pendataan serta pemeriksaan lanjutan terhadap para pelajar tersebut.

“Setelah kita koordinasikan dengan Satgas Pelajar, saat ini ada 60 siswa yang kita amankan. Kita sedang cek apakah ada penggunaan obat atau zat terlarang. Setelah itu kita akan memanggil orang tua serta pihak sekolah,” kata Kompol Aji.

Ia juga menghimbau masyarakat, khususnya orang tua, agar mengawasi aktivitas anak-anaknya.

“Jika ada yang keluar kota, apalagi menuju Jakarta, mohon diperhatikan jangan sampai ikut aksi demo. Kami akan melakukan penjagaan di setiap stasiun maupun moda transportasi,” tegasnya.

Terkait ada tidaknya pihak yang mengorganisir, polisi masih melakukan pendalaman.

“Memang ada beberapa ajakan yang diakui oleh siswa, dan saat ini kita sedang dalami siapa yang memerintah dan mengajak,” ungkapnya

Dari hasil pemantauan, petugas menemukan adanya titik kumpul pelajar di sekitar stasiun, di luar jam pelajaran sekolah.

“Jadi dari tim satgas menyatakan bahwa kita harus mengamankan terlebih dahulu,” pungkasnya. (Ery)