Tanggul Ambrol di Bondongan, 12 Rumah dan 60 Jiwa Terdampak Banjir

Mediabogor.co, BOGOR – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Bogor pada Senin (27/10) sore menyebabkan tanggul penahan tebing (TPT) di kawasan Bondongan ambrol. Akibatnya, aliran air meluap dan menggenangi pemukiman warga di bawahnya.

‎Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Dimas Tiko Prahadisasongko, menjelaskan bahwa kejadian terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Tanggul yang posisinya bersebelahan langsung dengan jalan tersebut tidak mampu menahan derasnya aliran air hujan, sehingga air melimpas ke permukiman warga.

‎”Alhamdulillah sampai dengan sekarang pukul 19.47, proses normalisasi secara berangsur sudah mulai membaik. Sudah mulai kita lakukan secara bertahap bersama unsur gabungan – BPBD, Damkar, Tagana, teman-teman wilayah, dan yang utama adalah warga sekitar yang sangat aktif membantu,” ujar Dimas di lokasi kejadian

‎Dimas menambahkan, selain menggenangi sekitar 12 rumah warga, air juga sempat mengenai saluran air milik PDAM yang berada di bawah tanggul, sehingga debit air meningkat. Namun berkat respons cepat petugas PDAM, aliran air dapat segera dikendalikan.

‎”Teman-teman PDAM langsung melakukan intervensi penutupan saluran, sehingga arus airnya bisa dikurangi,” jelasnya.

‎Berdasarkan data sementara, sebanyak 12 rumah, 18 kepala keluarga (KK), dan sekitar 60 jiwa terdampak banjir akibat ambrolnya tanggul tersebut. Meski demikian, tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa ini.

‎Untuk penanganan darurat, BPBD telah berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan unsur wilayah agar warga terdampak dapat menempati tempat tinggal sementara, seperti rumah kontrakan, hunian sementara (huntara), atau aula kelurahan.

‎”Alhamdulillah sementara ini untuk korban luka tidak ada. Tapi kita sudah koordinasikan agar aula kelurahan dibuka untuk tempat tinggal sementara. Nanti kami kirim pelbet dan logistik-logistik yang dibutuhkan,” katanya.


‎Lebih lanjut ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana, mengingat intensitas hujan di Kota Bogor dalam beberapa hari terakhir cukup tinggi dan kerap disertai angin kencang.

‎”Kesiapan kita merupakan indikator untuk keselamatan. Kalau berteduh, cari tempat yang aman, jangan di bawah pohon,” pesannya.

‎”Beberapa kejadian ini juga dipicu oleh saluran air yang tersumbat. Yuk, terus kita gerakkan gotong royong membersihkan saluran air terutama di lingkungan masing-masing,” tandanya.

Berita Terkait

Berikan Komentar