Tanggapi Aksi Demo IMM Bogor, Kadis Jadikan Bahan Evaluasi

Mediabogor.co, BOGOR – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor, Soebiantoro, menanggapi aksi demo Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bogor yang dilakukan pada Kamis (19/8) lalu di Cibinong.

Dirinya mengaku, aksi mahasiswa IMM Bogor itu merupakan suatu aspirasi yang harus diterima oleh pemerintah daerah sebagai bahan evaluasi.

“Mahasiswa kan harus menyampaikan aspirasi mereka. Apa keluhan mereka, ya silahkan sampaikan. Saya dulu saat jadi mahasiswa pun sama, sering melakukan aksi demo,” kata dia, Jumat (20/8).

Kendati demikian, dirinya mengaku, keluhan-keluhan atau temuan-temuan yang diklaim oleh mahasiswa itu, seharusnya disampaikan langsung kepada pihaknya.

“Keluhan itu, sebagai evaluasi buat saya, saya bukan nabi, saya bukan malaikat, saya Soebiantoro manusia biasa. Kalau ada kesalahan wajar, tapi kesalahannya tolong kasih tau kepada saya apa. Nanti kita sama-sama selesaikan,” jelasnya.

Selain itu, menanggapi keluhan mahasiswa ihwal proyek pedestrian di jalur Kandang Roda – Sentul, dirinya menyampaikan bahwa proyek tersebut masih dalam tahap pengerjaan.

“Ini kan memang belum beres, baru 40 persen, sampai akhir Desember. Kalau ada catatan-catatan, ya tentu kita akan evaluasi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sejumlah mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bogor melakukan aksi demo di Gerbang Tegar beriman untuk mendesak Bupati Bogor, Ade Yasin untuk mencopot Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Soebiantoro karena dianggap tidak tidak mampu mengindahkan Visi kepala Daerah.

Selain itu, IMM Bogor mendesak Pemerintah Daerah melalui PURP untuk mem-blacklist kontraktor-kontraktor yang nakal dalam proyek pemerintah. (Mug)

Berita Terkait

Berikan Komentar