
Tambah Rp15 miliar, PT. Marga Sarana Jabar Percepat Proyek Tol BORR Seksi IIB
mediabogor, Bogor – Proyek Jalan Tol Bogor Ring Road (BORR) seksi IIB (Kedung Halang – simpang Yasmin) terus digeber oleh PT. Marga Sarana Jabar (MSJ).
Direktur Utama PT. MSJ Hendro Atmodjo mengungkapkan, proyek Jalan Tol sepanjang 2,8 KM dengan waktu pelaksanaan 510 hari kalender tersebut, dipercepat selama 100 hari kalender. Sehingga dari rencana semula 17 bulan, pelaksanaan dipangkas menjadi 14 bulan dan rampung akhir Februari 2018 mendatang.
“Percepatan pembangunan 100 hari sejalan dengan strategi nasional sehingga kita bisa segera melanjutkan ke proyek jalan tol BORR seksi IIIA (simpang Yasmin– Semplak) sepanjang 3,5 KM. Jika semua perizinan selesai, maka seksi IIIA bisa dimulai pekerjaaannya pada April 2018,” kata Hendro, saat menggelar acara ramah tamah dengan para awak media, di, Jalan Sholehiskandar, Kota Bogor, Rabu (19/7/17).

Ia melanjutkan, untuk proyek jalan tol BORR seksi IIIB (Kayumanis – Salabenda) sepanjang 1,5 KM sendiri ditargetkan rampung pada tahun 2021. Sehingga jalan tol BORR ini nantinya dapat menghubungkan antara kota Bogor dengan Depok.
“Koneksi jalan layang (junction) juga akan dilakukan di tol Jagorawi antara gerbang Sentul Selatan dengan Sentul Barat. Namun, untuk pembangunan jalan layang ini dilaksanakan oleh PT. Jasa Marga,” imbuh Hendro.
Dikatakan juga, bahwa dengan adanya percepatan 100 hari kalender tersebut membuat PT. MSJ harus memberikan kompensasi kepada PT. Wijaya Karya selaku kontraktor sebesar 2 persen atau Rp15 miliar dari nilai kontrak Rp852 miliar.
“Kita berharap progres pembangunan jalan tol ini bisa sudah mencapai 50 persen pada bulan September 2017 nanti. Percepatan pekerjaan ini sebagai upaya kita dalam mengatasi kemacetan di sekitar Jalan Soleh Iskandar,” tukas Hendro.

Sementara itu, Manager Projects PT. Wijaya Karya, Ali Afandi mengatakan hal yang sama. Progres pembangunan fisik jalan tol BORR seksi IIB baru mencapai 30 persen. Saat ini, kata dia, sudah terpasang box grider dua lajur sepanjang 200 meter.
“Nah, terkait dengan utilitas yang ada disekitar kita sudah berkoordinasi dengan PLN atau pihak pemilik lainnya. Kita mengharapkan utilitas ini bisa mulai dikerjakan diakhir bulan Agustus 2017 nanti,” tandasnya.
Rangga
Berikan Komentar