Taman Lapangan Genteng Terus Dirapihkan Usai Huruf “T” Hilang Akibat Hujan Angin

Mediabogor.co, BOGOR – Taman Lapangan Genteng yang berlokasi di Kelurahan Genteng, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, terus dibenahi setelah sempat mengalami kerusakan akibat hujan dan angin kencang pasca peresmian beberapa waktu lalu.

Suhendar selaku Penanggung Jawab Taman Lapangan Genteng menjelaskan, musibah tersebut menyebabkan pohon besar tumbang dan merusak sejumlah fasilitas taman, termasuk pagar dan tulisan identitas “Taman Genteng”.

“Bukan hanya tulisan nama taman yang rusak, tetapi juga pagar di sekeliling taman ikut terdampak. Huruf ‘T’ pada identitas taman juga hancur akibat tertimpa batang pohon besar,” jelasnya, Senin 28 April 2025.

Sebagai tindak lanjut, pihak pengelola bersama Dinas Perumahan dan Permukiman (Perumkim) Kota Bogor segera melakukan pemangkasan pohon-pohon yang rawan tumbang dan membersihkan sisa-sisa batang pohon yang roboh.

“Kami fokus pada penebangan dan pemangkasan pohon. Alhamdulillah, Dinas Perumkim mendukung untuk pengangkutan sampah pohon yang tumbang,” katanya.

Perapihan fasilitas taman, termasuk perbaikan huruf “T” pada papan nama, akan di laksanakan pada minggu ini.

“Kami upayakan bertahap, namun Insya Allah semua perapihan akan selesai secepatnya,” terangnya.

Dari sisi lapangan, kondisi rumput dinilai cukup baik meski sempat digunakan dalam kondisi hujan saat peresmian.

“Alhamdulillah akar rumput sudah kuat. Anak-anak sudah bisa berolahraga, begitu juga pemain bola yang rutin berlatih di sini,” ungkapnya.

Meski begitu, ia mengakui masih ada area tengah lapangan yang bergelombang akibat kontur tanah yang tidak rata.

“Kami lakukan penambalan dengan media pasir untuk mempercantik taman,” katanya.

Lebih lanjut kata Suhendar, Lapangan Genteng sendiri sudah dilengkapi enam resapan air di tengah lapangan serta saluran pembuangan di sisi kiri dan kanan, hasil pembangunan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) pada tahun 2020 dan Dinas Perumkim. Berkat sistem ini, genangan air pasca hujan bisa surut hanya dalam 10 menit.

Terkait kemungkinan digelarnya Walikota Cup di Taman Lapangan Genteng, Suhendar menyebut pihaknya tengah mempertimbangkan penguatan jalur resapan air tambahan di area yang rawan tergenang.

Mengenai standar lapangan, Suhendar menjelaskan bahwa Taman Lapangan Genteng sudah memenuhi standar minimal FIFA, dengan ukuran panjang 90 meter dan lebar 47 meter, cukup untuk pertandingan 11 lawan 11 di tingkat senior.

Untuk perawatan, saat ini penyiraman rumput dilakukan secara manual dengan alat penyiram berputar, memanfaatkan 5–6 jalur keran air yang sudah tersedia. Ke depannya, pengelola berharap adanya dukungan dari Pemerintah Kota Bogor untuk penyiraman otomatis dan pemasangan lampu lapangan agar warga bisa berolahraga di malam hari.

“Kami berharap ada bantuan untuk penyiraman otomatis dan penerangan malam, apalagi instalasi listrik di sini sudah cukup memadai sekitar 5.500 watt,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar