
Swanie Ice Cream: Si Jadul yang Eksis dan Homey
Mediabogor.co, JAKARTA – Sedari dulu es krim sudah menjadi hidangan penutup yang sangat diminati oleh masyarakat dari seluruh kalangan. Saat ini, es krim mengalami berbagai macam perkembangan, baik itu dari segi rasa maupun penampilan. Hal tersebut semakin membuat es krim menjadi dessert andalan bagi setiap orang, khususnya bagi para pecintanya.
Selain itu, es krim ternyata memiliki banyak manfaat yang jarang disadari oleh para konsumennya, seperti dapat meningkatkan mood, alternatif bagi yang tidak menyukai susu, dan asupan nutrisi bagi tubuh. Maka dari itu, banyak juga orang yang menjadikan es krim sebagai ladang usahanya. Salah satunya adalah Robertus Satrio (64) selaku pendiri Swanie Ice Cream di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Swanie Ice Cream merupakan tempat menjual pelbagai varian es krim yang menarik dengan bentuk nan unik layaknya kue lapis legit (sliced) atau biasa disebut sebagai ‘es krim jadul’. Bentuknya yang persegi panjang serta dilapisi biskuit bagian bawah es krim sudah mencirikan bahwa seperti itulah es krim zaman dahulu. Hingga kini, hanya Swanie Ice Cream yang menyediakan sliced ice cream tersebut.
Swanie Ice Cream tidak hanya menyediakan menu es krim saja, tetapi juga ice cream tart dan pelbagai macam makanan savoury di antaranya adalah bitterballen, kroket holland, siomai, macaroni schotel, pastel tutup, zuppa soup, dan ayam kodok (gevulde kip). Seluruh menu yang disajikan di Swanie merupakan buatan sendiri atau biasa disebut dengan homemade dan sudah berdiri sejak 2002 hingga saat ini.
Selain es krim jadul yang menarik banyak pelanggan, tempat Swanie pun memiliki konsep yang sangat berbeda dengan pengusaha es krim lainnya. Swanie mempertahankan entitasnya dengan menggunakan konsep klasik dan homey layaknya berada di rumah nenek dan kakek sembari dilayani oleh para owner yang sangat ramah dan santun.
Menurut para pelanggan Swanie Ice Cream, tempat Swanie tidak membosankan sama sekali karena, suasananya yang sederhana memberikan kesan klasik vintage yang sudah jarang ditemukan saat ini.
Swanie Ice Cream memiliki daya tarik yang sangat unik dan berbeda dari es krim mainstream lainnya. Es krim jadul ini harus dicicipi oleh masyarakat luas karena, rasa manisnya pas, lembut, dan diabetes friendly dessert. Selain itu, ketika menyantap es krim Swanie, seperti dapat mengenang masa kecil ditambah dengan tempat yang memberikan kenyamanan.
Pelayanan Swanie ‘si jadul’ ini pun cukup unik, yaitu para pelanggan harus memencet bel yang ada di depan pintu terlebih dulu hingga sang owner membukakan pintu dan mempersilakan masuk. Kemudian, pelanggan dibebaskan untuk mengambil sendiri mana es krim yang ingin dibeli. Bahkan sang owner pun suka mengajak bergurau para pelanggannya. Keramahan dari sang owner sangat membuat para pelanggan merasa nyaman dan betah berlama-lama di Swanie.
Namun sayangnya, Swanie tidak terletak di jalan protokol, melainkan berada di dalam kompleks perumahan sehingga cukup membingungkan jika baru pertama kali berkunjung. Kendati begitu, Swanie tetap eksis hingga saat ini, terlebih lagi pengaruh sosial media, seperti Instagram dan TikTok yang sangat mempersuasi masyarakat untuk berburu es krim jadul kian meningkat. (Red)
Penulis : Nabhila Manisya Mahasiswi Komunikasi Sekolah Vokasi IPB
Berikan Komentar