Susuri Bencana Alam Bogor Selatan, Mardiyanto Berharap Semua Elemen Bahu-membahu Bantu Korban Bencana

MEDIABOGOR.CO, BOGOR- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor dari Daerah Pilihan (Dapil) Bogor Selatan, Mardiyanto. S.Pi. MM. meninjau dua titik bencana yakni longsor diwilayah Lawang Gintung dan banjir di Cikaret lokasi tersebut berada di wilayah, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Diawali berkunjung ke salah satu titik, Anggota DPRD Komisi 2 ini didampingi langsung pengurus setempat dalam hal ini Lurah, Seklur, LPM, konsultan perencanaan Dinas PUPR, RW dan RT, Rabu (15/3/23) kemarin.

Untuk bencana longsor di Lawang Gintung RT 01 RW 08, “Dirinya berharap semua elemen masyarakat dan pemerintah bahu-membahu untuk membantu korban bencana tersebut”.

Bencana itupun mengakibatkan beberapa rumah warga rusak dan tertimbun reruntuhan longsoran dari tanah tebing setinggi 15 meter, hingga satu orang warga harus dilarikan ke Rumah Sakit Palang Merah Indonesia (RS PMI) Kota Bogor dikarenakan mengalami luka-luka terkena reruntuhan dari tempat tinggalnya.

“Semoga korban bencana longsor diberikan ketabahan dan Allah ganti dengan yang lebih baik. Kami berharap semua elemen masyarakat dan pemerintah bahu-membahu untuk membantu korban bencana ini,” kata Mardiyanto.

Selain itu menurutnya, dalam penanggulangan bencana ini sangat diperlukan akses bantuan dari dana pemerintah provinsi (pemprov)atau bahkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen PUPR RI).“Semoga Pemkot Kota Bogor dapat memfasilitasi perihal tersebut”.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut, diperlukan anggaran sekitar 1,7 hingga 2 milyar untuk membangun TPT (Tembok Penahan Tanah). Selain itu, dengan dibangunnya TPT tersebut sekaligus untuk menjadi pengaman dari potensi penurunan Jalan Lawang Gintung.

Lanjut ke lokasi berikutnya, Mardiyanto mengungkapkan, “Titik lokasi kedua berada di Gg. Madrasah RT 03 RW 01, Kelurahan Cikaret, Bogor Selatan, memiliki dampak terparah bagi masyarakat sekitar bantaran Sungai Cikaret meluap mengakibatkan rumah-rumah warga tergenang air sekitar 1 meter.

Selama pemantauan lokasi belum ada bantuan dari dinas, swadaya warga unutk membersihkan rumah yang terdampak banjir.” Saya harapkan masukan dari warga bisa disampaikan kepada pihak terkait terutama Dinas Perumkin dan bisa membantu untuk mencarikan jalan yang terbaik,” pungkasnya. (NK)