
Survei Charta Politika Indonesia, Elektabilitas Calon Walikota dan Wakil Walikota Pilkada Kota Bogor Tahun 2018
Survei Charta Politika Indonesia, “Elektabilitas Calon Walikota – Wakil Walikota Pilkada Kota Bogor Tahun 2018”
MediaBogor.com, Bogor – Charta Politika Indonesia menyelenggarakan survei preferensi politika masyarakat kota Bogor menjelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bogor 2018. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 1-5 maret 2018 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Hal tersebut disampaikan pada acara pemaparan hasil survey di Hotel Royal, Jl. Pajajaran, Babakan, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jaws Barat, Rabu (11/4/18).
Director Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya menyatakan, jumlah sampel sebanyak 400 responden, yang tersebar di enam kecamatan di kota Bogor (Bogor Barat, Selatan, Tengah, Timur, Bogor Utara hingga Kecamatan Tanah Sareal). Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih (4,9%) pada tingkat kepercayaan 95%.
Selama survey ini, Charta Politika menemukan beberapa temuan menarik diantaranya;
Pertama, (78.5%) masyarakat mengaku puas terhadap kenerja pemerintah kota Bogor di bawah kepemimpinan Bima Arya Sugiarto – Usmar Hariman.
Kedua, program yang paling dianggap bermangfaat bagi warga kota Bogor ketika Bima Arya Sugiarto memimpin adalah renovasi taman kota (61,3%).
Ketiga, jumlah masyarakat yang menginginkan Bima Arya Sugiarto untuk terpilih kembali adalah (59,0%).
Keempat, dari elektabilitas top of mind (Pertanyaan Terbuka), elektabilitas Bima Arya Sugiarto berada diatas rivalnya (50,5%). Sementara Achmad Ru’yat memperoleh (10,8%), Edgar Suratman (2,0%), dan Dadang Danubrata (2,0%) terdapat (34,8%) masyarakat yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab.
Kelima, untuk elektabilitas tertutup pasangan Bima Arya Sugiarto – Dedi A. Rachim memperoleh (61.0%), Achmad Ru’yat – Zainul Mutaqin memperoleh (14,8%). Disusul kemudian oleh pasangan Edgar Suratman – Sefwelly Gianyar Djoyoningrat (3,8%) dan pasangan Dadang I. Danubrata – Sugeng Teguh Santoso (2,5%). Responden yang belum menentukan pilihan sebanyak (18,0%). Hal Ini menunjukkan Elektabilitas Pasangan Bima Arya Sugiarto – Dedi A. Rachim sangat dominan dan meninggalkan jauh lawan-lawannya,” bebernya.
– Keenam, Pasangan Bima Arya Sugiarto – Dedie A. Rachim unggul di enam kecamatan di Kota Bogor. Di dua kecamatan yaitu di Bogor Selatan dan Bogor Tengah pasangan Bima Arya Sugiarto – Dedie A. Rachiem sangat dominan mengungguli pasangan lainnya.(NICK)
Berikan Komentar