STP Bogor Gelar Qualicious Art Festival 2025, Inovasi Kuliner Berbasis Puyuh dan Peresmian Kampung Trigona

Mediabogor.co, BOGOR – Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bogor kembali menghadirkan inovasi melalui Qualicious Art Festival 2025, sebuah ajang yang menggabungkan edukasi, kreativitas, dan inovasi di bidang kuliner. Acara ini akan berlangsung pada 15-16 Februari 2025 di Kampus STP Bogor dengan berbagai kegiatan menarik, termasuk kompetisi memasak berbasis puyuh, talkshow inspiratif, hingga peresmian fasilitas baru.

Ketua STP Bogor, Laurinciana Sambuanga Sampebatu, menyatakan bahwa festival ini bertujuan untuk mengembangkan potensi kuliner lokal serta mendorong wirausaha muda di bidang agribisnis.

“Salah satu acara utama dalam Qualicious Art Festival 2025 adalah kompetisi memasak berbasis puyuh yang terbuka untuk mahasiswa, pelajar SMA/SMK, serta masyarakat umum. Peserta akan diberikan waktu 90 menit untuk mengolah bahan utama berupa daging dan telur puyuh. Penilaian dilakukan berdasarkan citarasa, presentasi, dan kreativitas hidangan,” ungkap Laurinciana, Sabtu (15/2/2025).

Laurinciana menjelaskan, selain hadiah utama, pemenang kompetisi ini berkesempatan mendapatkan paket beasiswa untuk mendukung karier mereka di dunia kuliner.

“Pendaftaran dibuka secara gratis dan dapat dilakukan melalui situs resmi STP Bogor,’ jelasnya.

Dalam upaya mendorong wirausaha muda, STP Bogor mengadakan talkshow interaktif bertema “Potensi Bisnis Puyuh” pada 15 Februari 2025 pukul 08.30-11.00 WIB. Talkshow ini menghadirkan narasumber ahli, seperti:

Slamet Wuryadi, Direktur Utama PT. Sukaharja Quail Indonesia

Prof. Erliza Hambali, Komisaris PT. Sukaharja Quail Indonesia

Dhanik Puspita Sari, Ketua Quail Innovation Center STP Bogor

Peluncuran Buku dan Peresmian Kampung Trigona

Sebagai bagian dari festival ini, STP Bogor meluncurkan buku “Sajian Angkringan: Inspirasi Kuliner Tradisional dan Kekinian” yang ditulis oleh dosen STP Bogor bekerja sama dengan PT. Sukaharja Quail Indonesia. Buku ini menghadirkan inovasi kuliner berbasis puyuh yang bernutrisi tinggi.

Selain itu, STP Bogor juga meresmikan Kampung Trigona, kawasan khusus untuk budidaya lebah Trigona. Kawasan ini bertujuan sebagai pusat pembelajaran peternakan lebah dan produksi madu, serta bagian dari pengelolaan taman kampus untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan civitas akademika, STP Bogor juga meresmikan fasilitas Gym Outdoor yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan staf. Fasilitas ini diharapkan dapat mendukung gaya hidup sehat serta meningkatkan kebugaran fisik di lingkungan kampus.

Dengan rangkaian kegiatan inovatif ini, STP Bogor terus berkomitmen menjadi institusi pendidikan yang unggul dalam akademik, pengembangan keterampilan, serta kewirausahaan. (Ery)