Stok Vaksin Terbatas Pemkot Bogor Hentikan Sementara Vaksinasi Bagi Pelajar

Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memutuskan menghentikan sementara program vaksinasi Covid-19 bagi pelajar di Kota Bogor. Pasalnya, jumlah stok vaksin yang dimiliki terbatas. Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Menurut Bima, antusias masyarakat Kota Bogor untuk menjalani vaksin sangat tinggi, sehingga dengan keterbatasan stok vaksin yang tersedia maka pemerintah memutuskan untuk mengalihkan vaksin pelajar untuk masyarakat umum.

“Iya kemaren ada kebutuhan dulu untuk masyarakat umum, karena memang sangat antusias,” kata Bima, Senin (9/8/2021).

Untuk memfasilitasi masyarakat yang sudah mendaftar program vaksin, kata Bima, Pemkot Bogor pun menunda sementara vaksinasi bagi pelajar dan dialihkan ke masyarakat umum.

“Karena melebihi kuota, saya bilang oper (jatah vaksin pelajar) dulu saja ke masyarakat karena kan pelajar masih bisa nunggu,” ucapnya.

Oleh sebab iru, kata dia program vaksinasi dengan sasaran pelajar untuk sementara ditunda pelaksanaanya hingga mendapatkan suplai tambahan.

Sementara itu, Sekdis Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Dani Rahadian mengatakan, Pemkot Bogor menargetkan 104 ribu pelajar menjalani suntik vaksin. Pada akhir Juli, sebanyak 2.598 dari 2.669 sasaran pelajar di Kota Bogor telah disuntik vaksin dosis pertama di dua lokasi berbeda.

“Untuk pelajar jenjang SMP, SMK, SMA Aliah Tsanawiyah targetnya 104 ribu, dan baru tercover 6.000 (pelajar SMP), dan 2.800 pelajar SMA yang sudah vaksin. Kalau ditotal sudah 8.000 an,” katanya.

Untuk vaksinasi pelajar, menurut Dani, dilaksanakan di enam titik lokasi yaitu di SMPN 5, SMPN 6 dan SMPN 18. Sedangkan untuk tingkat SMA ada di SMAN 7 dan SMAN 2 dan satu sekolah swasta. Untuk saat ini program vaksinasi Covid-19 memang ditiadakan sementara karena vaksin belum tersedia di Kota Bogor.

“Insya Allah Minggu depan lanjut, kemaren kita sudah launching dengan OJK, akan memberikan 10 ribu vaksin untuk pelajar,” ujarnya.

Ia berharap dengan ketersediaan vaksin yang lancar maka target 104 ribu vaksin untuk pelajar usia 12 tahun keatas dapat terpenuhi. (Andi)