Soal Video Porno di Hotel, Budi Sulistyo : Kami Serahkan ke Pihak Berwenang

Mediabogor.co, BOGOR – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Budi Sulistyo angkat suara soal kasus video porno yang melibatkan salah satu hotel di Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Budi mengaku sangat menyayangkan kejadian tersebut. Meski hotel yang bersangkutan bukanlah anggota PHRI Kabupaten Bogor, Ia menilai, kejadian video porno tersebut, secara tidak langsung sudah mencoreng nama baik hotel-hotel di Kabupaten Bogor.

“Walupun hotel itu bukan bagian dari anggota kami, tentunya kami sangat menyayangkan atas kejadian ini,” katanya, Kamis (18/3).

Ia juga mempertanyakan, bagaimana proses check in di hotel tersebut. Menurutnya, seharusnya pihak menejemen hotel mesti lebih berhati-hati.

Meski urusan di dalam kamar merupakan urusan pribadi tamu, seyogyanya, pihak menejemen melakukan antisipasi sejak tamu tiba ke hotel, khususnya pada saat memasuki lobi dan melakukan reservasi kamar.

“Jangankan ambil video, ambil foto juga seharusnya tamu itu harus izin dulu. Ini kan perlu kita pertanyakan juga, kok bisa kejadian ini terjadi di sana,” ucapnya.

Atas kejadian tersebut, PHRI Kabupaten Bogor berencana bakal membuat surat himbauan, kepada hotel-hotel di wilayah Kabupaten Bogor. “Besok akan kami sebar surat himbauan, agar kejadian ini menjadi perhatian untuk semua menejemen hotel,” akunya.

Ia juga mengaku tidak ingin banyak komentar mengenai kasus tersebut. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus video porno tersebut kepada pihak berwenang.

“Kalau ranah hukumnya, kami serahkan kepada pihak berwenang. Kami hanya menghimbau kepada hotel-hotel yang ada di Kabupaten Bogor, agar kejadian ini menjadi catatan serius bagi menejemen. Intinya menejemen harus lebih hati-hati,” tukasnya.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Handreas Adrian membenarkan adanya kabar tersebut. Meski begitu, pihaknya belum bisa memberikan keterangan apapun, mengenai skandal video mesum tersebut.

“Iyah betul. Tapi saat ini kasus itu sudah ditangani oleh Polda Jawa Barat, sehingga kami tidak bisa memberikan keterangan apapun mengenai kasus ini,” tutupnya. (Wisnu)

Berita Terkait

Berikan Komentar