
Smesco Sajikan Fashion Show di Alam Terbuka
[ngg src=”galleries” ids=”21″ display=”basic_imagebrowser”]
Pandemi yang tengah melanda Dunia, khususnya di Indonesia saat ini, tidak membuat para pekerja seni untuk berhenti berkreasi, ini terlihat dari kolaborasi antara Smesco Indonesia dan Yayasan Belantara Budaya Indonesia. Keduanya menyelenggarakan pagelaran wastra dan budaya dalam rangka menyambut Hari Kartini.
Kegiatan penyelenggaraan wastra dan budaya ini dilaksanakan di Grand Smesco Hills Cisarua, Bogor, Minggu (11/4/21) dengan konsep sebagai campaign yang akan disebarkan melalui media sosial dengan tajuk kegiatan ‘Perempuan Nusantara, Fashion Teatrikal dan Pagelaran Tari Nusantara’.
Kegiatan aksi budaya nusantara merupakan salah satu rangkaian kegiatan Kartini Festival untuk mempromosikan kampanye perempuan Indonesia berbudaya, berbudi pekerti luhur, dan mencintai produk lokal khas Indonesia. Sejalan dengan program pemerintah dengan dicanangkan program Bangga Buatan Indonesia, Direktur Utama Smesco Indonesia, Leonard Theosabrata menyambut baik program perempuan berbudaya.
”Seni tari dan wastra Indonesia merupakan elemen yang tidak terpisahkan dalam proses alkulturasi kita sebagai bangsa dalam berbudaya, di sisi lain koneksitas wastra dan pengrajin sangat erat, batik, kebaya dan wastra Indonesia menciptakan multiplier efek bagi pertumbuhan ekonomi UKM Kriya, karena seorang wanita tidak hanya menggunakan wastra saja, namun ada kalung, gelang, sepatu dan aksesoris pemanis lainnya sebagai pendamping wanita dalam berwastra,” ujar Leonard Theosabrata.
Leonard menambahkan, program promosi ini sejalan dengan program pemerintah untuk mendukung kegiatan promosi borderless event atau promosi melalui daring. Sebab kondisi pandemik sehingga diperlukan cara-cara khusus dalam mempromosikan produk UKM unggulan Indonesia, diharapkan masyarakat nantinya bisa mengadopsi berbagai wastra unggulan Indonesia yang di display di Smesco.
Sejalan dengan program pemerintah tersebut, Founder Yayasan Belantara Budaya Indonesia Diah Kusumawardani Wijayanti menjelaskan, pagelaran tari nusantara ini, menampilkan grup siswa tari dari program Menari Bersama Maestro yang selama dua bulan ini telah berlatih di Smesco.
Program ini, menyasar milenials sebagai bagian dari pelestarian budaya kepada generasi berikut. Lebih lanjut, tari yang ditampilkan adalah Tari Topeng Jigrik Ndat dari Betawi, Tari Legong Mesatya dari Bali, Tari Papua, Tari Bajidor Kahot, dan Tari Kipas Pakarena.
“Dengan kegiatan pagelaran ini, tentunya semua bagian dari hulu ke hilir akan bergerak, sehingga akan memberikan triple impact, yakni dampak bagi seniman dan pihak yang berpartisipasi, dampak ekonomi bagi pengarajin UMKM yang karyanya digunakan dalam pagelaran, dan bagi tentunya pelestarian budaya dan tradisi Indonesia,” harapnya.
Fotografer: Rangga Firmansyah
Berikan Komentar