Setelah Taman Kanan – Kanak, Kini Dishub Kota Bogor Gandeng Siswa Sekolah Dasar Untuk Jadi Pelopor Keselamatan

Mediabogor.com, Bogor – Setelah sukses melakukan penyuluhan “Dartiblantas dan Kampanye Keselamatan” kepada anak usia dini, kini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, menyasar tingkat Sekolah Dasar (SD) sebagai bentuk sosialisasi keselamatan dalam berlalu – lintas. SD BPK Penabur, yang terletak di Jalan Paledang Gang Buntu 1,Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, menjadi sekolah dasar pertama yang dikunjungi oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.

Rahmawati, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Bogor, mengatakan, sosialisasi tertib berlalulintas ini bertujuan untuk memberikan pengenalan kepada anak-anak khususnya yang duduk dibangku sekolah dasar ini, agar mengetahui seberapa penting peran meraka dalam menjadi pelopor keselamatan dalam berlalulintas.

“Kita harus terus melakukan sosialisasi kepada anak–anak sejak usia produktif ini. Visi misi kita masih sama yaitu, menciptakan pelopor keselamatan bagi mereka dan orang sekitarnya,” sampainya kepada mediabogor.com, Selasa (26/9/17).

Adapun pelajaran dan pemahaman yang diberikan kepada anak – anak tingkat SD ini, lanjut Rahma, adalah pelajaran yang mudah dipahami dan kerap kali ditemui dikehidupan sehari-hari.

”Ada 10 item rambu yang kita edukasi, sebetulnya banyak, hanya kita berikan yang mudah diingat oleh anak dan yang sering dijumpai dijalanan. Dengan harapan para siswa bisa menjadi pionner kepada orang tuanya,” lanjut Rahma yang juga pernah menjabat sebagai Camat Bogor Tengah Ini.

Hal senada pun disampaikan oleh Kristina suci, Kepala Sekolah SD BPK Penabur, ia menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak Dishub Kota Bogor, yang memberikan pemahaman tentang aturan dan tanda-tanda lalu lintas jalan kepada anak-anak.

“Ini sangat mendidik sekali. Anak-anak mendapatkan edukasi tentang tertib berlalulintas. Saya sangat mengapresiasi kegiatan yang diberikan Dishub, dan kalau bisa ini menjadi kegiatan rutin agar anak-anak semakin mengingat,” pungkasnya.

Rangga