Sempat Viral di Media Sosial, Dua ABK Asal Kota Bogor Akhirnya Pulang ke Kampung Halamannya

Mediabogor.co, BOGOR – Dua Anak Buah Kapal (ABK) asal Kota Bogor yang sempat viral karena meminta pertolongan untuk bisa pulang ke kampung halaman, akhirnya tiba di Kota Bogor dengan selamat, Rabu 08 Oktober 2025.

Keduanya yakni Ujang Oman alias Komeng, warga Kelurahan Ranggamekar, Kecamatan Bogor Selatan, dan Dikdik Ramdani Ardiansyah warga Abesin, Kecamatan Bogor Tengah.

Kepulangan keduanya disambut langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Camat Bogor Selatan, Camat Bogor Tengah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, dan anggota DPRD Kota Bogor, Edi Kholki, di Balai Kota Bogor, Rabu 08 Oktober 2025, malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Jenal menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya kepada semua pihak yang telah membantu proses pemulangan kedua warga tersebut.

“Pertama, kami sangat bersyukur warga Bogor, Ujang Oman dan Dikdik Ramdani Ardiansyah, sudah tiba dengan selamat. Berbagai pertolongan Allah datang melalui wasilah manusia-manusia baik, mulai dari Pemerintah Kalimantan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, hingga berbagai pihak yang turut memfasilitasi,” ujar Jenal.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada media yang telah membantu menyebarluaskan informasi sehingga koordinasi antar instansi bisa berjalan cepat.

“Kami berterima kasih kepada media yang membantu menyampaikan informasi, sehingga semua pihak mengetahui dan bisa bergerak bersama membantu kedua ABK warga Kota Bogor ini pulang dengan selamat,” tambahnya.

Jenal menegaskan pentingnya pelaporan dan izin resmi bagi warga yang hendak bekerja di luar daerah, terutama lintas pulau.

“Himbauan kami, bagi warga yang hendak bekerja keluar kota atau luar pulau, sebaiknya melapor kepada dinas terkait. Hal ini agar identitas dan keberadaannya tercatat resmi sehingga mudah dilacak bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya.

Menurut Jenal, berdasarkan informasi awal, kedua ABK tersebut berangkat atas kemauan sendiri dan tidak terdaftar dalam catatan Dinas Ketenagakerjaan sebagai warga yang bekerja di luar Jawa Barat. Hal inilah yang sempat menyulitkan proses identifikasi.

“Awalnya mereka tidak terdata secara resmi, sehingga sulit diidentifikasi. Namun berkat informasi dari warga dan respons cepat dari berbagai pihak, termasuk anggota dewan Pak Edi Kholki, akhirnya dapat dipastikan keduanya warga Kota Bogor dan difasilitasi kepulangannya dari Kalimantan Tengah,” terangnya.

Setibanya di Balai Kota Bogor, keduanya dalam kondisi sehat. Namun Jenal tetap menyarankan agar mereka menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas terdekat sebagai langkah antisipasi.

“Alhamdulillah mereka sehat, tapi tetap kami sarankan untuk melakukan pengecekan kesehatan terlebih dahulu,” pungkasnya.