Selesaikan Pengangguran, Bima-Dedie Siapkan Penambahan Kuota Beasiswa Siswa Tidak Mampu

Selesaikan Pengangguran, Bima-Dedie Siapkan Penambahan Kuota Beasiswa Siswa Tidak Mampu

Mediabogor.com, BOGOR – Pasangan calon Walikota – Wakil Walikota Bogor nomor urut 3, Bima Arya – Dedie A Rachim, berkomitmen akan menuntaskan angka putus sekolah dan pengangguran di Kota Bogor. Komitmen ini diucapkan di hadapan ratusan warga di wilayah Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, hari ini. Selain komitmen penuntasan pengangguran, Bima-Dedie juga berkomitmen akan menuntaskan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan menjamin kelancaran BPJS.

Dari ketiga progam tersebut, Bima Arya menegaskan, beasiswa bagi keluarga tidak mampu akan menjadi prioritas kinerja lima tahun kedepan. Menurutnya, hingga saat ini masih banyak warga yang putus sekolah sehingga menyebabkan banyak pengangguran.

“Pengangguran jadi masalah utama. Kenapa menanggur karena tidak punya ijasah, kenapa gak punya ijasah karena putus sekolah, kenapa putus sekolah karena tidak punya biaya. Jadi harus dibantu warga yang tidak mampu. Jadi program andalan saya dan Kang Dedie itu beasiswa bagi warga tidak mampu,” kata Bima.

Mengapa beasiswa bagi warga tidak mampu menjadi andalan? menurut Bima, faktor pendidikan anak menjadi penting dalam sebuah pembangunan dalam keluarga. Selain itu, pendidikan anak juga dianggapnya bisa mengangkat derajat keluarga. “Jadi saya minta dukungan dan doa restu warga kota untuk memfokuskan program beasiswa bagi warga kurang mampu. Insya Allah saya dan Kang Dedie akan amanah. Selain program itu, kami juga akan fokus untuk membangun RTLH menjadi layak, dan menjami seluruh warga Kota Bogor memiliki BPJS,” tandasnya.

Keceriaan ratusan warga nampak terlihat saat pasangan petahana ini saat ikut bernyanyi bersama pekerja seni dari KPTB. Bima – Dedie terlihat asik saat melantunkan lagu dari Rhoma Irama berjudul Darah Muda.

Sumartini (40), warga Kampung Babakan, Kelurahan Babakan Pasar, Bogor Tengah, mengaku sangat mengapresiasi kinerja Bima Arya selama ini. “Sudah bagus. Kami rasakan Kota Bogor sudah banyak berubah. Kami minta Kang Bima dan Kang Dedie untuk lebih rajin turun ke bawah. Banyak warga lulusan SMA nganggur butuh kerja. Saya sudah sampaikan keluhan ini. Beliau bilang siap,” kata dia.(*)