Sekda: Ingatkan Semua Karyawan RSUD Runut Kepada Aturan

mediabogor.com, Bogor – Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat menjadi pembina apel pagi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Kamis (23/5/19).

Dalam amanatnya Ade mengungkapkan, dirinya bersyukur melihat RSUD menjadi sebuah kebanggaan Pemerintah Kota Bogor. Perjalanan rumah sakit ini menjadi RSUD memakan waktu yang cukup panjang. Tidak mudah dan banyak hal yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor.

“Kami bersyukur sampai hari ini RSUD masih berdiri tegak dan menjadi rumah sakit yang cukup membanggakan di Kota Bogor khususnya Pemkot. Atas upaya ini kami selaku pengelola aset, ketua TAPD dan ketua Baperjakat menghaturkan terimakasih kepada semua teman-teman di RSUD,” ungkap Ade.

Dia menyebutkan, keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari kehadiran, keikutsertaan dan kebijakan dari ibu Dewi Basmalah yang telah habis masa jabatannya sebagai Dirut RSUD.

“Sekali lagi terimakasih mudah-mudahan ibu bapak tetap semangat untuk kepentingan memperankan sebagai pelayan publik di Kota Bogor khususnya di bidang kesehatan,” ujarnya.

Ade menuturkan, bicara tentang RSUD adalah berporos kepada PP 18, itu merupakan perangkat daerah Pemerintah Kota Bogor. Bicara perangkat daerah Kota Bogor maka dari A sampai Z itu kebijakan dari Pemerintah Kota Bogor. Dari mulai SDM, aset dan apapun yang dimiliki RSUD itu bagian yang harus dipertanggungjawabkan oleh Pemerintah Kota Bogor.

Oleh karena itu Ade mengingatkan kepada semua karyawan RSUD untuk menyadari bahwa semuanya merupakan bagian dari Pemerintah Kota Bogor. Artinya harus runut kepada aturan. Tidak ada hal yang dilakukan tanpa aturan.

Demikian pula hal nya dengan pimpinan RSUD. Siapapun yang menjadi Dirut di tempat ini merupakan Pemerintah Kota Bogor. Kita semua mewakili Pemerintah Kota Bogor.

Ada dua hal yang harus dilakukan, pertama sebagai pelaksana kebijakan publik. Maknanya aturan-aturan yang dibuat oleh pejabat publik, baik menyangkut dengan bangunan, PP, Perwali, Perda itu bagian yang harus menjadi rujukan dalam melaksanakan tugas di RSUD.

Kedua, sebagai pelayan publik harus melayani masyarakat dengan sangat baik. “Karena sumpah kita hanya dua saja, pelaksana kebijakan publik dan juga sebagai pelayan publik. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Bogor,” tegasnya.

Lebih lanjut Ade menuturkan, Kota Bogor dibawah kepemimpinan Bima dan Dedie mempunyai mimpi. Sampai tahun 2024 nanti ingin mewujudkan Kota Bogor menjadi kota yang ramah keluarga.

Ada tiga hal yang akan dilakukan, ingin membuat kota ini menjadi kota yang sehat, kota yang cerdas dan kota yang sejahtera. Bicara kota yang sehat 50 persen ada disini, di lingkungan kesehatan. Di Dinkes, Puskesmas dan RSUD.

“Kami berharap ini menjadi bagian, perhatian dan pemahaman teman-teman di RSUD bahwa kita akan berlari untuk mewujudkan kota ini menjadi kota yang sehat,” pungkasnya.

Usai apel pagi, Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat didampingi Plt RSUD Rubaeah, Asisten Umum Achsin Prasetyo, kepala BPKAD Anggraeni Iswara meninjau fasilitas dan ruangan-ruangan yang ada di RSUD. (*/Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar