
Sejumlah Pembangunan di Bogor Tersendat Usai Operasional Tambang Ditutup, KDM Masih Cari Solusinya
Mediabogor.co, BOGOR- Penutupan operasional tambang yang ada di Bumi Tegar Beriman berimbas terhadap proses pembangunan sejumlah proyek milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
Pasalnya, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi melalui kebijakannya menutup operasional tambang yang ada di Kecamatan Cigudeg, Rumpin, hingga Parungpanjang.
Akibatnya, para pekerja Pemkab Bogor menjadi kesulitan mendapatkan bahan-bahan material. Bahkan, sekalipun ada nominalnya melambung tinggi.
Menanggapi itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mencari solusi terbaik terhadap kebijakan tersebut.
“Solusinya lagi kita rumuskan rekomendasi dari Dirteknis dan rumusannya seperti apa,” kata Dedi Mulyadi kepada wartawan, Kamis, 6 November 2025.
Pria yang akrab disapa KDM itu menyebut, Pemkab Bogor saat ini tengah berencana membebaskan lahan khusus jalan tambang.
“Tetapi, itu bukan persoalan jalan tambangnya melainkan harus melahirkan nilai kemanusiaan. Saya ga mau lagi kuli lajur tanpa asuransi dan saya tidak mau lagi mereka diupah sangat rendah, serta saya tidak mau lagi nanti ada orang yang meninggal di tambang,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata dia, pihaknya masih terus berupaya mencari solusi terbaik dari permasalahan tersebut.
“Pertambangan ini melahirkan bahan baku yang murah dan menjadi properti yang mahal, akibatnya satu daerah mengalami peningkatan ekonomi yang sangat tinggi jadi bangunan indah seperti hotel, sedangkan daerah yang menjadi penghasil tambang mengalami kemiskinan,” ungkapnya.
“Bangunan megah tapi melahirkan kesengsaraan bagi masyarakat di sekitar tambang, jadi jangan hanya pengusaha tambangnya yang kaya tapi masyarakatnya juga harus sejahtera. Jadi, ini yang saya ingin bangun adalah keadilan,” tandasnya.
(Ergun)
Berikan Komentar