Satpol PP sebut Proyek Pembangunan Gudang Pabrik yang Ditolak warga  Cluster Madani kantongi PGB

Mediabogor.co, BOGOR- Aksi penolakan pembanguan gudang pabrik di Desa Curug Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor ditolak warga Cluster Madani.

Aksi penolakan warga itupun sempat memanas. Terbaru, gerombolan orang yang diduga membekingi proyek tersebut, melakukan dugaan aksi premanisme. Mengancam warga dan merusak spanduk penolakan yang dipasang oleh warga di cluster Madani.

Aksi dugaan premanisme mengatasnamakan warga pribumi itu viral di media sosial. Sehari berselang video viral, polisi menangkap gerombolan orang tersebut.

Di lokasi pembanguan  terpantau sejumlah pekerja melakukan aktivitas pengerjaan proyek. Tampak di pintu masuk proyek tersebut juga terdapat spanduk bertuliskan proyek tersebut sudah mengantongi PGB yang dulu disebut IMB.

Kasi trantib Kecamatan Gunungsindur Sugiharto mengatakan, sebelum terjadinya aksi dugaan premanisme tersebut, dirinya sudah menerima laporan penolakan dari masyarakat yang bermukim di kluster Madani tersebut.

“Kepada kami ada pengaduan dari forum diskusi cendikia Mandani,” katanya kepada wartawan Selasa (15/10/2024)

Sementara itu untuk PBG, saat dilakukan pengecekan oleh unit satpol PP kecamatan  Gunungsindur.

“Untuk PGB sudah ada, jadi mereka ada alas hukum untuk mendirikan bangunan. Jadi kami tidak bisa melarang pembangunan,” papanya.

Namun, di lokasi tidak ada penanggungjawab proyek yang bisa ditemui. Yang ada hanya pekerja bangunan.

“Lagi gak ada,” kata salah satu pekerja bangunan di proyek tersebut Selasa (15/10/2024).

Diberitakan  media Bogor  sebelumnya, aksi dugaan premanisme dan pengerusakan terjadi di cluster Madani Kecamatan Gunungsindur Kabupaten Bogor. Segerombolan orang datang mengunakan mobil Honda jazz warna merah. Mereka datang ke pemukiman warga dan melakukan ancaman. Pemicunya karena warga di perumahan tersebut menolak pembangunan gudang pabrik tersebut.

Adapun gerombolan pria yang mengaku warga pribumi itu sudah ditangkap oleh polisi dan dilakukan pemeriksaan di Mapolres Bogor. (Sir)