
RZ : Nu Kahiji, Jadi Kahiji
RZ : Nu Kahiji, Jadi Kahiji
Mediabogor.com, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin, menyambut bahagia dengan penuh optimis ketika mendapatkan nomor urut ke-1 pada rapat pleno terbuka KPUD Kota Bogor di Ballrom Gedung Putri SKI Katulampa, Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa (13/02/18).
Menurut Ruyat, semua nomor bagus dan baik, tetapi diantara nomer lainnya, tentu nomor urut satu atau wahid lebih baik dan terdepan.
Ruyat mengatakan, nomer satu atau istilah bahasa sunda berarti hiji. Kota Bogor harus ngahiji. Nomer dapat dimaknai bahwa Kota Bogor bersatu. Bersaru maju kotanya dan nyaman warganya.
Ruyat menambahkan, Kota Bogor harus memiliki kenyamanan yang dinikmati oleh masyarakat dan menaungi seluruh lapisan masyarakat. Dimana, Kota Bogor nyaman ditinggali seluruh lintas kalangan, baik kalangan atas dan bawah, lintas budaya, lintas agama dan kepentingan apapun.
Kedepan, Ia berharap, Kota Bogor bersama-sama paslon nomer urut 1 Achmad Ruyat-Zaenul Mutaqin, bisa menyatukan seluruh komponen masyarakat Kota Bogor yang majemuk menjadi satu kesatuan dalam konsep NKRI yang kita cintai. Selain itu, Kota Bogor kahiji yang menghadirkan kepemimpinan yang amanah.
Adapun makna lain dari nomer yang utama ini, adalah menginspirasi, bahwa Kota Bogor harus memberikan keteladanan didalam menyatukan seluruh identitas masyarakat yang sangat beragam menjadi satu kesatuan, bhineka tunggal ika, walaupun terjadi perbedaan, namun dengan keragaman yang ada, tetapi dalam satu kesatuan.
“Jadi harus kesatu dan terdepan dalam memimpin dan menangani Kota Bogor. Dimana Kota Bogor merupakan pintu gerbang ibukota, harus juga memberikan kebaikan bagi seluruh masyarakat,” jelas Ruyat.
Hal demikian dikatakan Calon Wakil Walikota Acmad Ruyat, Zaenul Mutaqien, menilai angka satu sebagai rejeki dan keberuntungan atau petunjuk kemenangan. Selain memiliki makna utama yang selalu terdepan.
“Satu, berarti kami menyatukan dan mempersatukan. Jadi untuk Kota Bogor harus menjadi nomor satu yaitu Achmad Ru’yat dan Zaenul Mutaqin. Karena petunjuk keberuntungan dan kemenangan ada di nomor satu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor telah mengumumkan resmi nomor urut pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor melalui sistem pengundian. Sebagimana tertuang dalam surat nomor 21/PL.03.3-KPT/3271/KPU-KOTA/II/2018 tentang penetapan nomor urut.
Dan berikut hasil pengundian empat nama paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor 2018, antara lain, Achmad Ru’yat- Zaenul Mutaqin nomor urut 1, pasangan Edgar Suratman-Sefwelly nomor urut 2, pasangan Bima Arya- Dedie A Rachim nomor urut 3, dan nomer urut terkahir pasangan Dadang Danubrata- Sugeng Teguh Santoso dengan nomor urut 4.(*)
Berikan Komentar