Rumah Tinggal Banyak Disewa Inapkan, Bapenda Sebut Itu Penginapan Ilegal

mediabogor.com, Bogor – Maraknya jasa tempat penginapan di rumah-rumah tinggal pribadi dan ruko yang dipromosikan lewat aplikasi online, berdampak pada sejumlah hotel di Kota Bogor yang mengaku mengalami penurunan omzet. Hal itu, disampaikan Dewan Pembina BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Bogor, M.Rifki Toriq, belum lama ini.

Dikatakannya, penurunannya tidak terlalu besar. Hanya sekisar 25 persen. Karena itu, di era digital ini, dalam menggaet konsumen, dirinya bersama pengusaha hotel lainnya juga manfaatkan kemajuan teknologi sebagai digital market agar tidak ketinggalan jaman.

Sementara, menurut Plt Kepala Bapenda Kota Bogor, An An Andri Hikmat, semua hotel atau wisma sudah terdata.

“Nah, yang sedang kami klarifikasi dan verifikasi adalah rumah-rumah pribadi yang di sewakan tanpa ijin resmi. Walaupun masih sedikit jumlahnya,” tandasnya. (Nick)