Rumah Pinggir Kali Rusak Terkena Longsor

mediabogor.com, Bogor – Satu rumah kontrakan di wilayah Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, RT 1/1, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, rusak akibat longsor, pada Kamis (29/8/19) pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Seorang saksimata Rohmah (52) menuturkan, bahwa longsoran tersebut terjadi di belakang rumah kontrakan yang dihuni oleh lis (45). Rohmah menceritakan, ia tidak mengetahui pasti kronologis kejadian. Namun, ia mendengar suara teriakan.

“Iya ngedenger suara teriak. Saya kira di Babakan Pendeuy taunya di rumah ibu itu, ada yang teriak tapi bukan korban ternyata yang teriak bapak-bapak lagi buang air di kali, karena kaget terus dia teriak,” katanya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja penghuni rumah kontrakan mengalami luka jahitan di kepalanya. “Tadi sudah di bawa ke kelinik terus ke rumah sakit dan dijahit,” ujarnya.

Sementara itu, Lurah Babakan Pasar Rena Da Frina menjelaskan, bahwa kejadian tersebut terjadi lantaran rumah dibangun di bibir sungai. Padahal menurutnya pemerintah sudah memberi batas 15 meter dari bibir sungai.

“Bukan tanpa alasan pemerintah itu membuat batasan 15 meter dari bibir sungai nah inilah kejadian kan dengan kondisi di aliran sungai mereka bangun bangunan yang tidak kokoh ketika masuk musim penghujan turun lah tanahnya,” jelasnya.

Masih kata Rena bahwa rumah tersebut merupakan rumah kontrakan. Ia pun sudah mengimbau kepada pemilik kontrakan untuk tidak mengontrakan rumah di sisi sungai karena berbahaya.

Selain itu Rena pun menyinggung soal masih adanya moli alias modol di kali yang bisa membahayakan warga. “Nah yang teriak itu ada orang yang buang air di kali tapi untungnya tidak kena, nah itulah saya kan sudah gencar jangan moli jangan moli, nah yang teriak bapak itu (lagi moli) yang teriak,” bebernya.

Ia pun sudah memberi imbauan kepada RT/RW untuk tetap waspada bencana alam, terlebih saat ini sudah masuk musim penghujan. (*/Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar