
Rumah di Rangga Mekar Bogor Longsor Terbawa Tebing, Dua Lansia Selamat
Mediabogor.co, BOGOR – Hujan deras yang mengguyur Kota Bogor menyebabkan tanah longsor di Kampung Jaya Sari, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, pada Senin malam 18 Maret 2025 Satu unit rumah yang berada di tebing belakang Perumahan Rangga Mekar Residence roboh dan terbawa longsor. Beruntung, dua penghuni rumah yang merupakan pasangan lansia berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat.
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, yang tengah menghadiri kegiatan Nuzulul Quran di Masjid Al Barokah Pamoyanan bersama jajaran Forkopimda, segera menuju lokasi setelah menerima laporan sekitar pukul 22.00 WIB. Ia didampingi oleh Sekda Kota Bogor, Kapolsek Bogor Selatan, serta anggota DPRD Edi Kholki dan Ahmad Ruswandi.
“Setelah kami cek ke lokasi, memang cukup mengkhawatirkan. Rumah tersebut berada di tebingan dan roboh terbawa longsor. Alhamdulillah, dua korban sudah dievakuasi dan kini dirawat di RS Ummi. Korban, yakni Euis (65) dan suaminya Jhoni (89), mengalami luka-luka namun dalam kondisi stabil,” ujar Jenal Mutaqin.
Ia menambahkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti longsor, namun hujan deras yang terus mengguyur meningkatkan risiko longsor susulan. Oleh karena itu, PLN akan segera memutus aliran listrik di lokasi guna mencegah bahaya lebih lanjut. Selain itu, polisi juga telah memasang garis pengaman (police line) di area terdampak.
Di sekitar lokasi longsor, rumah anak korban yang berada di perumahan Rangga Mekar Residence juga terancam karena tanah di bawahnya mulai terkikis. Pemerintah Kota Bogor telah mengimbau pemilik rumah untuk mengungsi sementara demi keselamatan.
“Kita himbauan agar segera pindah terlebih dahulu sementara, ini hujan belum berhenti, khawatir terjadi korban baru longsor susulan dan alhamdulilah yang bersangkutan mau pindah sementara,” ungkapnya.
Atas kejadian ini, Pemerintah Kota Bogor mengapresiasi gerak cepat para relawan dan petugas dalam mengevakuasi korban. “Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sigap membantu. Petugas juga akan terus berjaga di lokasi untuk memastikan keamanan dan mencegah dampak lebih lanjut,” pungkas Jenal Mutaqin.
“Alhamdulillah dua korban sudah di evakuasi dan sekarang sudah di bawa ke RS Ummi dan kita pantau alhamdulilah sudah tertangani bahwa korban itu Euis berusia 65 dan Suaminya Jhoni di usia 89 tahun saat ini sedang di lakukan perawatan di rumah sakit,” jelasnya.
Sementara itu Teddy, anak dari pasangan lansia yang menjadi korban, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian sudah ada tanda-tanda tanah labil di sekitar rumah.
“Memang tanah di lokasi ini tergerus oleh air dari selokan yang deras, bahkan tanggul juga jebol. Kejadiannya sekitar pukul 20.45 WIB, saat saya baru pulang dari salat Tarawih dan sedang makan. Saya sempat mengecek ke belakang dengan senter, masih aman. Tapi tak lama kemudian terdengar suara gemuruh, dan atap rumah sudah setengah terbawa longsor,” tutur Teddy.
Ia mengaku panik saat melihat kedua orang tuanya tertimbun puing. “Alhamdulillah, mereka selamat. Ibu mengalami luka di kepala, sedangkan bapak sempat terjepit di bagian kaki,” pungkasnya. (Ery)
Berikan Komentar