Rudy Susmanto Ketua DPRD Nilai Kinerja Pemkab Bogor Buruk
Mediabogor.co, BOGOR – Ketua DPRD kabupaten Bogor Rudy Susmanto, marah besar terhadap buruknya kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor. Ia pun menilai, banyak program kerja belum maksimal dan capaian kinerja yang masih jauh dari harapan.
Hal itu diungkapkan, Rudy Susmanto saat ingin membahas Laporan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bogor 2022 yang terpaksa ditunda, karena pesere
ta rapat tak memenuhi quorum yang diadakan.
Rudy Susmanto memaparkan, setidaknya ada tiga contoh yang merepresentasikan buruknya kinerja Pemerintah Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2022.
Pertama, banyak jabatan strategis dan jabatan kepala dinas dibiarkan kosong. kekosongan jabatan akan sangat berpengaruh terhadap pelayanan dan roda pemerintahan.
“Kedua, Pemkab Bogor juga belum menyiapkan pengganti untuk para pejabat eselon 2 dan eselon 3 yang akan pensiun di 2023 ini,” kata Rudy Susmanto.
Yang paling fatal menurut Rudy Susmanto, adalah buruknya kinerja Pemkab Bogor terkait Alokasi Dana Desa (ADD) yang hingga kini tidak kunjung cair, dan dana tersebut sudah 3 bulan tidak ada kabar kejelasan kenapa dana tersebut tidak cair.
Sehingga, seluruh perangkat desa pun termasuk Kepala Desa se-kabupaten Bogor sejak Januari hingga Maret belum mendapatkan upahnya.
“Buruk sekali kinerja Pemkab Bogor terkait ADD. Kalau administrasinya bagus gaji perangkat desa tidak akan tertahan seperti sekarang. Kasihan mereka tiga bulan belum digaji, mana bulan puasa dan mau hari raya Idul Fitri,” tegasnya.
Buruknya kinerja Pemkab Bogor tidak hanya persoalan administrasi ADD saja, Politikus Partai Gerindra tersebut juga menilai buruknya koordinasi Pemkab Bogor dengan DPRD.
“Eksecutif dan legislatif itu harusnya berjalan beriringan untuk memajukan Kabupaten Bogor, bukan malah sebaliknya. Pemkab Bogor dan DPRD it mitra kerja,” kata Rudy Susmanto dengan nada tinggi
Kendati Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan dengan Rudy Susmanto berasal dari Partai Gerindra. Namun, Rudy tidak segan-segan memberikan nilai nol untuk Laporan keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bogor 2022.
Ketua DPRD itu terlihat sangat kecewa kepada kinerja Plt Bupati Bogor itu karena hal tersebut dianggap sepele dan berusaha lalai dari tanggung jawab.
“Kalau ditanya nilai 0 sampai 10, saya beri
nilai 0 untuk kebersamaan Pemkab Bogor. Apa yang mau kami nilai kalau kinerjanya seperti ini?,” pungkasnya
(Tiara)
Berikan Komentar