Royal Sentul Park Gelar TASTETIVAL Part 2

????????????????????????????????????

mediabogor.com, Bogor- Selama periode November 2017 hingga Oktober 2018, konsumen Royal Sentul Park yang membeli unit apartemen berkesempatan untuk memenangkan undian grandprize berupa 1 buah mobil Xpander, Paket Tour Eropa untuk 2 orang dan paket umroh untuk 2 orang. Selain itu, para konsumen yang hadir dalam acara tersebut berkesempatan memenangkan undian doorprize dengan total 10 juta rupiah yang berupa produk elektronik terkini. Pengundian hadiah untuk pemenang digelar dalam acara TASTETIVAL Part 2 yang dilaksanakan pada Minggu (28/10/18).

Setelah mengumumkan pemenang Grandprize Xpander, Marketing Manager Royal Sentul Park, Aviep Wardhana juga mengumumkan program yang baru untuk para Generasi Millenial.

“Para Generasi Millenial yang lahir dari tahun 1980 – 2000, saat ini sedang di masa produktif yaitu masa kerja. Saat ini hanya 17 persen dari mereka yang sudah mempunyai hunian. Sisanya, masih kesusahan mencari hunian. Untuk itu kami mempunyai program khusus Millenial berupa 2 program yaitu Nabung DP 24x dan DP 0%. Jadi cicilan di apartemen mulai 2,8 juta sudah bisa punya apartemen. Karena Millenial jaman sekarang ini punya kebutuhan-kebutuhan lain seperti traveling, nongkrong dan sebagainya sehingga untuk cicilan yang besar, mereka terasa berat. Program DP ini hanya terbatas hingga Desember 2018,” jelasnya.

Kawasan Royal Sentul Park dengan seluas 14,8 Ha akan dibangun dengan konsep mixed-use yang terdiri dari berbagai fungsi yaitu komersial area, ruko, mall, shopping arcade, hotel, cuIinary street dan office. Untuk konsep pengembangannya, kawasan LRT City yang terbesar ini, mengusung tema Leisure and Nature. Dimana Elartizen (sebutan bagi seluruh masyarakat yang bersinggungan dengan LRT City) nantinya akan menikmati serasa liburan keluar rumah setiap hari. Tinggal di Sentul berarti Elartizen akan memiliki kualitas air dan kualitas udara yang masih bagus, belum banyak tercemar polusi. Selain itu, Royal Sentul Park dikembangkan dengan pendekatan prinsip TOD (Transit Oriented Development) yaitu kawasan yang terintegerasi dengan transportasi umum, dalam hal ini bus PPD (transjakarta), transportasi massal lainnya dan jalur toI Jagorawi. (Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar