Revitalisasi Berkelanjutan, Perumda PPJ Bogor Siap Ubah Wajah Pasar Tradisional Jadi Modern dan Nyaman

Mediabogor.co, BOGOR – Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor, Zenal Abidin, menyampaikan bahwa pihaknya terus melanjutkan program revitalisasi pasar-pasar tradisional di Kota Bogor. Sejak tahun 2021, PPJ telah berhasil merevitalisasi empat pasar yakni Pasar Blok F, Pasar Pamoyanan, Pasar Gembrong Sukasari, dan Pasar Jambu Dua.

“Alhamdulillah, revitalisasi ini on the track. Empat pasar telah selesai, dan selanjutnya kami akan membangun Pasar Merdeka, Pasar Bogor, serta Plaza Bogor,” ujar Zenal, Sabtu, (21/6/2025).

Menurut Zenal, inti dari revitalisasi pasar adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan para pedagang. Tujuannya agar pasar-pasar rakyat yang dulunya terkesan kumuh dan becek, berubah menjadi tempat yang bersih, sehat, dan nyaman untuk dikunjungi.

“Kita ingin mengubah wajah pasar. Ketika masyarakat datang ke pasar, mereka tidak hanya sekadar belanja, tapi juga bisa merasakan suasana yang layak untuk wisata. Pasarnya tetap pasar rakyat, namun sarana dan prasarananya kita desain modern,” jelasnya.

Zenal juga menambahkan bahwa upaya revitalisasi ini mendapat dukungan luas dari warga Kota Bogor, termasuk para pedagang yang antusias dengan perubahan tersebut. Ia optimis ke depan, pengunjung akan lebih banyak datang ke pasar tradisional karena konsep yang ditawarkan lebih menarik.

Saat ini, proyek revitalisasi Pasar Merdeka sudah mencapai progres 20 persen. Sementara untuk tahun 2025, PPJ menargetkan memulai pembangunan kembali Pasar Bogor dan Plaza Bogor.

“Pasar Bogor kondisinya sudah sangat tidak representatif, kumuh, dan becek. Sudah 32 tahun berdiri, dan sekarang saatnya dibenahi. Apalagi pasar ini memiliki peran khusus karena berbeda dengan pasar lain. Harapannya bisa menjadi pasar yang terintegrasi dengan fungsi lainnya dan membawa manfaat lebih besar bagi kota,” tegas Zenal.

Ke depan, PPJ menargetkan seluruh pasar tradisional di Kota Bogor bisa dikelola secara profesional, sehat, dan modern tanpa meninggalkan identitas pasar rakyat yang akrab bagi masyarakat.

“Harapannya kami ingin pasar itu menjadi pasar yang sehat, pasar yang modern dan di kelola dengan profesional,” pungkasnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar