
Reses Masa Sidang Kedua di Tahun 2022, Lusiana Janji Pembangunan Fisik di Pabuaran
Mediabogor.co, BOGOR- Lusiana Nurissiyadah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor, Daerah Pilihan (Dapil) Tanah Sareal (Tansa) menggelar reses masa sidang pertama tahun 2022. Bersama Konstituen, RT – RW hingga masyarakat sekitar demi menjaring Aspirasi selama 2021 kemarin diwilayah.
Menurut Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, dirinya reses di Tansa dengan beberapa kelurahan yang di undangan.
Untuk yang pertama ini kelurahan Kayumanis dan Mekarwangi turut hadir beberapa RT – RW kader dan masyarakat itu sendiri,” ucap Lusiana, saat ditemui Mediabogor.co di rumah aspirasi BCC, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (19/1/21).
Tentu saja dengan ini menurut Lusiana yang juga menjabat anggota Komisi lll Bidang Pembangunan dan Lingkungan, untuk jalin silaturahmi dan aspirasi tepatnya pada tahun 2021 kemarin, ada beberapa yang sudah dikerjakan namun kita juga mendorong aspirasi dari masyarakat untuk kita ajukan di Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2023 nanti.
Untuk salah satunya yang tadi disampaikan oleh masyarakat seperti pembangunan fisik di Pabuaran atau RW 02 Mekarwangi aspirasinya itu terkait dengan Penerangan Jalan Umum (PJU), yang ke-dua jalan setapak yang mau mengarah ke Bukit Cimanggu City (BCC) itu jalannya masih rusak dan pengelolaan sampah yang tidak baik sampai malam ke tumpuk dengan sampah,” papar Lusiana.
“Insyaallah saya dan tim secepatnya akan turun langsung, sejauh mana permasalahan yang di sampaikan masyarakat ini.
Pengelolaan sampah di kota Bogor ini memang sangat di perhatikan oleh semua dewan Kota Bogor bukan hanya di Mekarwangi, Sukadamai dan lainnya,” jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menegaskan, pengelolaan sampah ini harus bener bener jadi Pekerja Rumah (PR) besar di kota Bogor karena bagaimanapun dari sampah itu akan menimbulkan beberapa penyakit dan dampaknya kepada kesehatan warga Kota Bogor.
Asumsi saya bahwa tahun 2022 ini sudah di sepakati ada pengelolaan sampah 3R di Mekarwangi RW 01, dan perlu diketahui itu tanah hibah dari BCC untuk Pemkot Bogor yang akan di bangun sesuai dengan kebutuhan tersebut.
“Kami pun dari dewan menginkan kalau sudah di pakai dan di bangun jangan hanya di wilayah situ sajah akan tetapi bisa di pergunakan oleh beberapa wilayah sekitar, hingga bisa bisa mengurangi masalah sampah ini,” harapnya.
Selain itu ada aspirasi juga dari RW-09 terkait PJU dan mentenen jalan komplek. Adapun wilayah RW-04 Kayumanis ini mereka aspirasi sudah mengajukan 32 rumah prihal dengan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang dari tahun lalu-lalu hingga saat ini belum terealisasi.
“Saya juga belum tau mungkin kita akan cek dengan kelurahan karena pada saat kita membahas RAPBD tahun 2022 oleh tim BANGGAR sudah meminta ada 4300 RTLH dan itu tidak di pangkas mudah-mudahan termasuk yang 32 ini.
Namun apabila belum masih kata Lusiana, dirinya akan mencoba mendorong kepada Dinas Pengawasan Bangunan Dan Permukiman (Disperumkim) bahwa kami selaku dewan menginginkan di wilayah ini masyarakat terjamin, rumah nya jangan sampai tidak layak huni.
Ada juga yang mengajukan dari wilayah Mekarwangi terkait dengan pembukaan jalan jalur kencana dengan BCC jam tayang nya di perbanyak karena itu akan mengurangi kemacetan di RW-01 namun karena ini ranah nya Pemkot Bogor dan mukimin yang ada di situ nanti saya akan dorong,” bebernya.
“Selain dari aspirasi aspirasi tadi juga ada yang menanyakan prihal pribadi dengan mobil siaga yang kami sediakan untuk masyarakat.
Perlu diketahui mobil ini untuk masyarakat dan tidak ada di pungut biaya apapun, “Kami siap 24’jam dan juga pasilitas terkait dengan kursi tenda apabila di pergunakan terkait dengan kemasyarakatan semisal Maulidan, Rajaban dan hari-hari besar agama ataupun 17’san kami dari PKB tidak memungut biaya namun perlu diperhatikan upah pekerja nya saja,” pungkasnya. (Nick)
Berikan Komentar