
Rencana Aksi Pelajar Se-Jabodetabek, Polisi Amankan Ratusan Pelajar
mediabogor.com, Bogor – Ratusan pelajar di Stasiun Bogor yang terindikasi akan melakukan demo ke Jakarta, diamankan petugas Kepolisian pada Senin (30/9/19). Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Hendri Fiuser mengatakan, tadi pagi pihaknya bersama Satgas Pelajar, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Korem 061/SK, Kodim 0606 Kota Bogor, dan Kesbangpolinmas, melaksanakan apel bersama untuk melakukan penyekatan. Jumlah personil yang dilibatkan sekitar 500 lebih yang disebar di beberapa titik di Kota Bogor.
“Jadi, kegiatan hari ini, adalah penyekatan di titik-titik masuk ke wilayah Kota Bogor mulai Bubulak, Yasmin, dan Ciawi. Disamping itu, kita juga melakukan pemantauan di titik-titik keberangkatan dari Kota Bogor salah satunya dari Stasiun Bogor dan Terminal Baranangsiang,” kata Kapolresta saat ditemui di Stasiun Bogor.
Ia menuturkan, upaya ini dilakukan untuk mencegah pelajar dari Kota maupun Kabupaten Bogor termasuk Sukabumi, Cianjur, berangkat ke Jakarta. Kenapa sasarannya pelajar? Karena ajakan untuk melakukan demo ini kan belum sesuai. Pertama, mereka masih di bawah umur. Kedua, bukan kapasitas mereka untuk melaksanakan demo ini. Tugas mereka adalah belajar, mengerjakan tugas, sekolah.
Kalau untuk menyalurkan aspirasi tentu orang dewasa yang umurnya sudah 18 tahun, mahasiswa, kelompok masyarakat. Dirinya pun menyayangkan ada pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab mengajak para pelajar ke Jakarta untuk melakukan demo. Ajakan itu, tersebar melalui media sosial. Ini tidak pas, tidak sesuai dan tidak manusiawi juga.
“Pelajar ini, harus kita sekat. Bukan urusan mereka untuk melaksanakan demo ke Jakarta. Disini kita lakukan pemeriksaan dan pengamanan. Kemudian kita data dan kita kumpulkan di Polresta Bogor Kota. Selanjutnya akan kita panggil pihak sekolah,” terangnya.
Disamping itu, lanjutnya, untuk wilayah Kota Bogor, pihaknya dengan Satgas Sekolah, Bhabinkamtibmas dan kapolsek memonitor kegiatan belajar mengajar yang ada di Kota Bogor. Hari ini, kegiatan berjalan kondusif. Tidak ada pergerakan pelajar Kota Bogor yang ke Jakarta.
“Upaya prepentif yang dilakukan, sementara ini, kita mengamankan 30 anak sekolah. Ada beberapa tadi yang menggunakan pakaian biasa. Berkat kejelian, petugas mengetahui indikasi pelajar atau yang tidak umum. Kita data di Polres kemudian pihak sekolah kita hubungi. Kita juga melakukan kegiatan mobile patroli door to door ke sekolah-sekolah yang dilakukan Bhabinkamtibmas dan Babinsa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, penyekatan dilakukan hari ini sesuai himbauan adanya demo di tanggal 30 September. “Besok kita tetap melakukan upaya prepentif penyekatan untuk mengurangi massa sampai dengan pelantikan nanti tanggal 2 Oktober,” ungkapnya. (*/d)
Berikan Komentar