Remuk Stunting di Desa Cibitung Wetan, Ini yang Dibahas

Mediabogor.co, BOGOR – Desa Cibitung Wetan gelar remuk stunting bertempat di aula Kantor Desa. Hal ini dilakukan, dalam rangka pelaksanaan percepatan dan pencegahan Stunting di Desa Cibitung Wetan, Kecamatan Pamijahan.

Wawan Suryana Camat Pamijahan mengatakan, rembuk stunting ini merupakan salah satu rangkaian pramusyawarah desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa tahun 2025, juga menjadi amanat Pemerintah Pusat dan Kabupaten terhadap pemerintah desa agar memprioritaskan penggunaan dana desa tahun 2024 untuk pencegahan dan penanganan stunting.
“Program ini harus dilaksanakan secara terpadu, terkoordinasi oleh berbagai lintas sektor,mengingat urgensi persoalan stunting ini, maka diwajibkan Bagi Desa menuangkan dalam RKP Desa dan APBDes untuk memastikan adanya program penanganan dan pencegahan stunting,”ungkapnya.
Kata dia, kangkah ini diambil dengan harapan dapat membangun kapasitas dan komitmen pemerintah desa dalam merencanakan, mengimplementasikan, memantau, dan mengevaluasi intervensi yang terpusat guna mengurangi angka gagal tumbuh anak,Hal ini menjadi penting sebab pencegahan dan penanganan stunting menjadi salah komitmen pencapaian pemerintah dalam tujuan pembangunan berkelanjutan.
Rembug Stunting dibuka oleh Kamaludin Kepala Desa Cibitung Wetan dengan menyampaikan bahwa tingkat stunting di Desa Cibitung Wetan sudah ada menurun. Kemudian beliau mengatakan bahwa dengan adanya posyandu maka pencegahan stunting dapat diatasi lebih awal.
Selanjutnya arahan dari Wawan Suryana Camat Pamijahan, beliau juga mengatakan pencegahan stunting merupakan salah satu kegiatan yang diprioritaskan oleh Pemerintah Kabupaten Bogor kepada Pemerintah Desa. Arahan dari Koordinator Pendamping Desa yaitu faktor yang paling mempengaruhi penyebab anak stunting yaitu pola asuh yang tidak benar seperti pola makan anak yang tidak sesuai dengan umurnya.
“Terkait PMT Posyandu Balita dan meminta untuk mengadakan pemberian makan untuk balita yang rentan kurang gizi salah satunya adalah namanya puding modisko yang mana puding tersebut terdiri dari susu, telur dan lain-lain,”kata dia.
“Puding Modisko berguna untuk meningkatkan berat badan balita. Penambahan alat memasak untuk PMT (Pemberian Makan Tambahan) yang masih kurang,”ujar dia.
“Terakhir tambahan dari Kepala Desa bahwa untuk usulan atau masukan terkait kegiatan pencegahan stunting mudah-mudahan bisa dilaksanakan pada tahun berikutnya dan akan diusulkan pada saat Musyawarah Desa tentang RKP Desa Tahun 2025,”tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Pamijahan, Kepala KUA Kecamatan Pamijahan, Pendamping Desa, Kepala Desa dan Perangkat Desa, BPD dan Anggota, Ketua TP.PKK ,Bidan Desa, Kepala Puskesmas Pamijahan, BKKBN, KPM, Kader Posyandu dan Pendamping Desa serta Ibu Hamil dan Menyusui (Agil).

Berita Terkait

Berikan Komentar