Realisasi RTLH di Kecamatan Bogor Utara Belum 50 Persen

Mediabogor.co, BOGOR – Realisasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Bogor sampai saat ini terbilang belum maksimal dan terancam mendapat raport merah. Sebab realiasi RTLH di Kota Bogor masih di bawah 50 persen, padahal tahun 2021 sendiri tinggal tiga bulan lagi.

Misalnya di Kecamatan Bogor Utara, realiasi RTLH di wilayahnya baru mencapai 321 dari total usulan 866 unit rumah.

“Untuk RTLH ada beberapa sumber anggaran, BSPS 70 unit on progres, Dana Alokasi Khusus (DAK) 24 unit on progres, Bankeu Provinsi usulan 250, belum ada realisasi, APBD Kota usulan 866, realisasi 321,” ucap Camat Bogor Utara Marse Hendra Saputra, Senin (27/09/2021).

Menurut Marse belum terealisasi pembangunan RTLH di wilayahnya dikarenakan tidak adanya anggaran dari Dinas sendiri dalam hal ini Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor.

“Usulan itu daftar yang diusulkan ke dinas, anggarannya ada di dinas, realisasi sesuai dengan ketersediaan anggaran di dinas,” ucap marse

Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, dari 714 yang diajukan, 355 unit RTLH baru terealisasi.

Untuk program RTLH di kecamatan Tanahsareal pada tahun ini berasal dari APBD Kota Bogor. Baik melalui program reguler melalui Bagian Kesejahteraan (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor, maupun dari Bantuan Sosial Tidak Terencana (BSTT).

Sedangkan untuk yang bersumber dari Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat, ia mengakui belum ada yang cair dan terealisasi.

“Sumbernya sama dari APBD, Reguler pengajuan melalui aplikasi sahabat dari Bagian Kesra. Kalau BSTT biasanya rumah yang kena bencana. Untuk BSPS atau DAK tahun ini di Tanahsareal belum cair. Itu via BKM,” kata Camat Tanah Sareal, Sahib Khan.

Secara umum, lanjut Sahib, dari data yang ada, dari 11 kelurahan yang ada se-Kecamatan Tanahsareal, hanya 9 kelurahan yang mengajukan program RTLH reguler. Tahun ini, Kecamatan Tanahsareal mengajukan 714 rumah untuk dibantu program RTLH reguler.

Sementara hingga saat ini hanya 355 rumah yang terealisasi bantuan. Sedangkan 359 rumah atau lebih dari 50 persen belum tersentuh bantuan RTLH.

Sama halnya dengan pengajuan bantuan RTLH melalui BSTT, dari 45 rumah yang mengajukan, baru 17 rumah yang belum terealisasi.

“Yang belum terealisasi dari sektor itu ada 28 rumah,” pungkasnya. (Andi)

Berita Terkait

Berikan Komentar