Ratusan Ummat Islam dan Ormas Aksi Bela Palestina dan Penggalangan Dana

Mediabogor.co, BOGOR- Sejumlah umat muslim dan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Bogor, menjalankan aksi solidaritas bela Palestina mulai dari tugu kujang hingga berakhir di Masjid Al-Muttaqin di Bogor Utara, Kota Bogor.

Dalam dukung aksi bela Palestina di Kota Bogor ini pun mendapat penjagaan ketat dari satuan tim gugus tugas Covid-19, TNI, Polri dan satuan polisi pamong praja (satpol) PP kota Bogor.

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor Atang Trisnanto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan, ada banyak alasan yang membuat Masyarakat Muslim Kota Bogor melakukan aksi solidaritas terhadap Palestina.

Ratusan Ummat Islam dan Ormas Aksi Bela Palestina dan Penggalangan Dana

“Setidaknya ada tiga alasan kita melakukan aksi hari ini yaitu alasan kemanusiaan, keimanan, dan kebangsaan,” ucap Atang saat ditemui di lokasi Masjid Al-Muttaqin, Jumat (21/5/21).

Masih kata Atang, dalam aksi ini pun dirinya mendukung penuh Aksi Bela Palestina ini.

“Kita berdoa bersama dan mengumpulkan dana untuk kebutuhan sehari-hari warga Palestina,” jelasnya.

Lebih lanjut Atang Trisnanto yang juga menjabat sebagai Ketau Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) kota Bogor, ini mendorong pemerintah Indonesia menggalang dukungan dari negara-negara lain di dunia untuk menghapus penjajahan di atas muka bumi.

“Pemerintah harus berupaya menegakkan pembukaan konstitusi kita bahwa semua negara berhak untuk merdeka dan tidak ada lagi penjajahan di atas muka bumi. Semoga Paletina segera merdeka,” imbuhnya.

Masih kata Atang, tidak perlu sesuatu yang sangat krusial bagi seseorang untuk mendukung Palestina.

“Tidak perlu menjadi seorang Muslim untuk mendukung Palestina, cukup menjadi seorang manusia karena telah terjadi kejahatan kemanusiaan di sana,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menambahkan pembantaian terhadap warga Palestina saat ini menjadi kejahatan kemanusiaan terburuk dalam era modern ini.

“Kita harus dukung Palestina. Apalagi bagi warga Indonesia yang pernah dijajah Belanda dan Portugis. Kita pernah mengalami rakyat kita dibantai penjajah,” bebernya.

Ketika Indonesia merdeka, lanjut Atang, Palestina menjadi salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan kita.

“Kita pun harus punya empati bahwa Palestina harus merdeka seperti bangsa-bangsa lain,” tambahnya.

Atang berharap pimpinan negara terus menggalang dukungan internasional agar Palestina segera merdeka.

“Sebagai warga negara hanya aksi sokidaritas yang bisa kita lakukan. Selebihnya, kita berharap pemerintah pusat terus melakukan lobi ke negara-negara lain untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina,” tutup Atang. (Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar