Proyek Kampung Atlet di Kayu Manis Terkendala Biaya

Mediabogor.co, BOGOR – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor belum dapat memastikan kapan Kampung Atlet di Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal dibangun. Hal itu lantaran tingginya kebutuhan anggaran untuk merealisasikan proyek tersebut.

“Kami lagi coba untuk cari dananya ini, Kampung Atlet kebutuhan anggarannya sangat besar puluhan miliar,” kata Kepala Dispora, Herry Karnadi belum lama ini.

Menurut dia, Kampung Atlet nantinya hanya akan memiliki tiga bangunan, yakni Front Office, Lapanhan Tembak dan Wisma Atlet. Padahal, rencananya area itu juga bakal dilengkapi GOR Indoor dan Aquatic Stadium.

Namun lantaran sebagian tanah termakan proyek Bogor Outer Ring Road (BORR) Tahap 3B, akhirnya Kampung Atlet hanya dilengkapi tiga bangunan.

Kata Herry, untuk pembiayaan pembangunan sendiri terdapat dua opsi. Pertama mengajukan bantuan dana APBN atau bekerjasama dengan swasta dengan sistem BOT. “Ya, untuk sementara opsinya itu. Karena kalau menggunakan APBD takkan sanggup,” jelasnya.

Ia menuturkan bahwa proyek BORR memakan lahan Kampung Atlet seluas 2,9 hektare dari total lahan empat hektare lebih.

“Pemkot sudah meminta pergantian, memang seharusnya seperti itu. Bisa saja nanti penggantiannya berupa pembebasan lahan untuk akses ke Kampung Atlet,” papar Herry.

Lebih lanjut, sambung dia, Dispora berharap pembangunan dapat dilaksanakan sebelum 2026. Sebab, pada tahun itu Kota Bogor akan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rudy Mashudi mengatakan bahwa hingga kini belum ada pembahasan lebih jauh mengenai pergantian lahan Kamoung Atlet yang dipakai oleh BORR.

“Belum ada, mungkin nanti kami undang rapat lagi Kementerian PUPR dan PT Marga Sarana Jabar,” katanya.

Kata dia, berdasarkan hasil rapat terakhir, Pemkor Bogor menekankan lahan pengganti dari lahan yang terkena BORR. Disinggung mengenai kapan proyek BORR dilanjut, ia menyebut bila kemungkinan besar dilaksanakan tahun depan.

“Tahapan ini (kelanjutan proyek BORR) juga kita akan tanyakan ke mereka,” imbuh dia.

Rudy menambahkan, bila pembangunan GOR Indoor dan Aquatic Stadium akan disesuaikan dengan rencana pembangunan awal. Apabila, PT MSJ memberikan pergantian lahan.

“Ya, tentunya (dibangun) dengan melakukan penyesuaian terhadap rencana yang awal dan memenuhi prosedur teknis serta penganggaran yang ada,” pungkasnya. (Andi)