Proyek Akses Batutulis Dapat Dukungan Rp22 Miliar, DPRD Minta Pemkot Serius Eksekusi

Mediabogor.co, BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mendapat kabar baik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terkait kepastian bantuan pembangunan trase atau akses baru di kawasan Batutulis, pengganti Jalan Saleh Danasasmita.

Kepastian tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, yang memastikan bahwa Pemprov Jabar akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp22 miliar untuk proyek pembangunan infrastruktur tersebut.

“Alhamdulillah, ketika saya di Bandung, saya pertanyakan kembali anggaran dari provinsi sudah masuk atau belum. Dan didengar langsung oleh kepala daerah bahwa Batutulis dibangun provinsi tahun depan dengan anggaran Rp22 miliar,” ujar Jenal, Kamis (9/10/2025).

Kabar ini disambut positif oleh Pemkot Bogor, mengingat pembangunan akses baru di kawasan Batutulis sudah lama dinantikan warga. Selama ini, masyarakat terdampak akibat keterbatasan akses transportasi pasca ditutupnya Jalan Saleh Danasasmita.

Namun demikian, DPRD Kota Bogor mengingatkan agar Pemkot benar-benar memastikan realisasi bantuan tersebut berjalan sesuai rencana.

Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevy, menegaskan bahwa “angin segar” yang datang dari Pemprov Jabar harus segera ditindaklanjuti dengan eksekusi pembangunan di lapangan.

“Jangan sampai kepercayaan publik ini sudah dalam posisi malas karena keseriusan pemerintah. Sesuai hasil rapat dengan PUPR, tahun 2026 awal sudah dieksekusi untuk pembangunan infrastrukturnya. Begitu pun dengan TAPD saat finalisasi APBD Perubahan, bahwa belanja tanah sudah disepakati dan tinggal infrastrukturnya,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).

Rusli berharap agar tidak ada lagi kendala dalam proses lanjutan, termasuk soal pembebasan lahan atau tahapan persiapan lainnya.

“Semoga tidak ada tambahan-tambahan dari tahapan persiapan atau belanja tanah kembali. Sudah waktunya tahun 2026 ini urusan Batutulis selesai, dan masyarakat bisa kembali memiliki akses transportasi yang normal, baik roda dua maupun roda empat,” sambungnya.

Ia juga menekankan pentingnya konsistensi dan komitmen dari Pemprov Jabar agar bantuan Rp22 miliar tersebut benar-benar terealisasi dan tidak sekadar menjadi janji.

“Diharapkan apa yang sudah dikomitmenkan Pemprov Jabar bisa sesuai dan kepala daerah bisa memperjuangkan agar APBD Kota Bogor tidak terlalu terbebani. Mengingat dana transfer daerah juga berkurang, bantuan dari Pemprov sangat membantu,” pungkasnya.