Prodi Manajemen Agrabisnis Sekolah Vokasi IPB Mengadakan Pelatihan Manajamen Bisnis Koperasi

Mediabogor.co, BOGOR – Sebagai bagian dari penguatan pendirian Teaching Factory (TEFA) Koperasi Agribisnis, Program Studi Sekolah Vokasi IPB melakukan kegiatan pelatihan manajemen bisnis koperasi yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 November 2021. Pelatihan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi pengurus, dosen dan mahasiswa terutama dalam memahami prinsip dasar pengelolaan koperasi yang baik dan profesional.

Hal ini dilandasi agar TEFA Koperasi Agribisnis dapat menjalankan peran dan fungsinya, baik dalam aspek pengelolaan internal maupun dalam aspek manejemen bisnis.

Di awal pelatihan, Dr. Ir. Anita Ristianingrum, M. Si selaku ketua Program Studi Manajemen Agribisnis (MAB) menyampaikan dalam sambutannya bahwa diadakan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan bagi pengurus dalam mengelola manajemen koperasi yang profesional dan akuntabel. Hadirnya koperasi agribisnis ini juga diharapkan dapat menghasilkan alumni-alumni yang memiliki jiwa wirakoperasi atau sosiopreneur yang akan berdampak pada penguatan ekonomi masyarakat, demikian pesan yang disampaikan oleh Dr. Ir. Anita Ristianingrum, M. Si.

Pada kegiatan pelatihan ini, dihadiri oleh dua pembicara yang sudah berpengalaman baik dalam aspke bisnis koperasi maupun terkait dengan kebijakan-kebijakan pengembangan koperasi. Pembicara pertama disampaikan oleh Bapak Radius Usman, S. Si., MM selaku Wakil Presiden Direktur Kopsyah Benteng Mikro Indonesia (BMI) dengan tema materi “Manajemen Bisnis Koperasi yang Profesional”. Beliau menyampaikan bahwa agar tercipta manajemen koperasi yang profesional maka koperasi harus memiliki good system dan good person, karena jika system baik, orangnya tidak baik, maka koperasi tidak akan berjalan baik, dan sebaliknya.

Pembicara kedua disampaikan oleh Bapak Samson Purba, SE, MM selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor dengan tema materi “Tata Kelola Koperasi yang Sehat dan Profesional”. Dalam paparannya, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor ini menyampaikan bahwa banyak sekali koperasi-koperasi saat yang bermasalah sebagai akibat dari tatakelola koperasi yang tidak baik. Untuk itu, maka syarat utama agar tata kelola koperasi baik, maka semua pengurus, pengelola dan pengawas harus memiliki “irama” yang sama. Jika tidak ada kekompakan dalam menjalankan roda oragnisasi, maka koperasi hanya akan tinggal nama saja. Pada saat yang sama Ketua Koperasi Agribisnis, Sdr Muh Faturokhman, S.Pt, M.Si menyampaikan bahwa pendirain TEFA Koperasi di lingkungan Sekolah Vokasi IPB adalah sebagai laboratorium bisnis mahasiswa, dimana mahsiswa akan terjun langsung praktek-praktek bisnis di koperasi, selain tentu hadirnya koperasi sebagai incame generating bagi anggota yaang terdiri atas dosen, tendik dan mahasiswa SV IPB. (Red)

Berita Terkait

Berikan Komentar