Praktisi Hukum Deolipa Yumara Angkat Bicara Masuknya Starlink di Indonesia

Mediabogor.co, DEPOK – Masuknya Starlink, layanan internet satelit milik Elon Musk memang cukup menuai pro kontra dari industri komunikasi. Baru-baru ini perusahaan yang dimiliki elon musk dikabarkan hanya mengeluarkan nilai investasi senilai Rp30 milliar di Indonesia dan hanya mempekerjakan tiga orang karyawan.

Starlink sendiri memang sudah aktif di Indonesia sejak bulan lalu. Elon Musk juga datang untuk menyerahkan perangkat Starlink di sebuah puskesmas di Bali.

Pemberian perangkat itu dilakukan karena adanya kerja sama antara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dengan Starlink. Ini dilakukan untuk memberikan akses internet di seluruh puskesmas Indonesia.

Ada beberapa kekhawatiran yang muncul terkait masuknya Starlink ke Indonesia. Misalnya risiko kedaulatan data dan kendali atas data pengguna di Tanah Air.

Ada anggapan bahwa Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, kecolongan dalam investasi yang dilakukan Elon Musk di Indonesia yang nilainya hanya sebesar 30 miliar rupiah.

Menanggapi hal tersebut, praktisi hukum Deolipa Yumara angkat bicara, menurutnya “Elon Musk pintar karena pengusaha tidak perlu modal besar untuk memperoleh keuntungan, perkara ia hanya mempekerjakan 3 orang dinilai lebih bagus karena mampu menjalankan perusahaan yang cukup besar dengan SDM yang sedikit”.

Deolipa pun menambahkan, bahwa “jika internet tanpa gangguan masuk indonesia sangat bagus, apalagi jika dengan harga yang murah”. Timbul pula pertanyaan bagi Presiden terpilih Prabowo Subianto, apakah di Indonesia akan mengadakan persaingan usaha bebas atau persaingan usaha yang terbatas, dimana kita melindungi pengusaha lokal seperti telkomsel dan indosat yang telah lebih dulu hadir menguasai pasar lokal. Deolipa menegaskan “bahwa hukum ekonomi berlaku dengan keberadaan starlink di Indonesia karena menurutnya siapa yang lebih unggul pasti dia yang akan menang”.

Sekadar informasi, mengutip informasi di laman webnya, Starlink menawarkan sejumlah paket langganan langganan yang ditawarkan mulai Rp 750.000 per bulan. Paket ini disebut cocok untuk dipakai sekeluarga dalam satu rumah. (Jar)