Plang Jembatan Otista yang sebelumnya terpampang jelas di sayap jembatan, kini sudah mulai dihilangkan.

MEDIABOGOR.CO, BOGOR- Pembangunan Jembatan Otista berlanjut. Saat ini, jembatan tersebut masih dalam proses pembongkaran. Ternyata, pemecah eskavator terus bergerak hingga pukul 14.00 WIB pada Senin (8/5/23).

Aspal yang sudah disingkirkan sejak Jumat (5/5/23) lalu terus dilakukan pembongkaran oleh mesin penghancur.

Plang Jembatan Otista yang sebelumnya terpampang jelas di sayap jembatan, kini sudah mulai dihilangkan.

Adapun beberapa perusahaan utilitas dari Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, serta PLN, juga ikut dibongkar oleh pekerja.

“Update hari ini, kita masih selesaikan sesi bongkaran. Bongkaran yang dimaksud adalah dari aspal lapisan atas. Rencananya mau kita selesaikan hari ini. Tapi, sepertinya tidak beres hari ini, karena materialnya masih banyak. Kalau aspal sudah clear, maka pembongkaran plat,” kata Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Rena Da Frina kepada wartawan, kemarin.

Rena menuturkan, saat ini tahapan pembongkaran Jembatan Otista melampaui target yang sudah direncanakan. Dari target yang direncanakan, harusnya hari ini masih pembongkaran aspal. Namun, pengangkatan plat saat ini sudah mulai dilakukan.

“Dan hari ini sudah lanjut untuk platnya. Karena kan kita mau kita ambil sampel dan hitung di bagian aset karena mau dilelangkan. Jadi, sebagian saat ini sudah diangkat,” ungkap dia.

Rena memastikan, per hari ini, progres pembangunan terus mengalami kemajuan. Artinya, ada deviasi positif progres pembangunan masih terus terjadi.

“Hari ini kita lanjut pengeboran sampel tanah, kemarin baru satu titik. Hari ini dilanjut karena targetnya di empat penjuru. Kemudian pemapasan pohon, yang ada tepat di struktur jembatan. Lalu, untuk progres saat ini naik. Targetnya 0,44 persen sampai hari ini, 1,52 persen. Jadi masih deviasi positif. Intinya, target setiap minggu akan kita maksimalkan,” tegas Rena.

Jika beberapa progres itu dapat selesai sesuai dengan yang direncanakan, kata Rena, pemutusan total jembatan akan bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Tahapan pemutusan jembatan sebetulnya sudah mulai. Plat jembatan sudah kami bongkar. Kita tinggalkan sedikit karena masih proses. Kedepannya akan ada dan dibangun akses jembatan penyebrangan para pekerja,” tukasnya.

Sebelumnya, sambil proses pembongkaran konstruksi jembatan kata Rena, pihak kontraktor sudah mulai merangkai besi jembatan yang akan dipasang.
Saat ini kata Rena, ada sekitar 25 orang pekerja termasuk pelaksana, pekerja, operator alat berat dan sebagainya.

Selanjutnya saat bahan baku datang jumlah pekerja pun akan ditambah kembali.
Nantinya kata Rena, pihak kontraktor juga akan melibatkan pekerja dari warga sekitar sesuai hasil dari yang sudah disosialisasikan sebelum proses pembongkaran jembatan.
“Dari sosialisasi kita dapat kuota 15 sampai 20 orang. Jadi dibagi dua dari wilayah Babakan Pasar dan Baranangsiang,” pungkasnya. (NK)