PHRI Minta Pemkot Bogor Buat Event-Event Desnitasi Untuk Kuatkan Promosi

mediabogor.com, Bogor – Kepala Dinas Pariwasata dan Kebudayaan (Kadisparbud) Kota Bogor meminta kepada Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menjadi sektor dengan pendapatan asli daerah (PAD) tertinggi di Kota Bogor.

Hal tersebut terbukti pada tahun 2018 saja pendapatan asli daerah (PAD) Kota Bogor untuk sektor pariwisata mencapai Rp 241 Miliar lebih. Jauh dari pendapatan asli daerah (PAD) di sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan BPTB

Oleh karenanya, untuk mempertahankan capaian tahun lalu, Pemerintah Kota Bogor diminta untuk meningkatkan atau menguatkan promosi dengan cara melaksanakan event-event desnitasi.

“Sejauh ini promosi yang andal adalah melalui event. Tinggal kita gimana mengemasnya event tersebut menjadi destinasi. Jadi begitu di launching disosialisasikan, diviralkan, jangan sampai orang yang melihat itu mau datang jadi males untuk datang,” ujar Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Bogor, Yuno Abeta Lahay kepada wartawan saat menggelar puasa bersama Pemkot Bogor belum lama ini.

Namun, lanjut Yuno, untuk 2019 sejauh ini, PAD untuk sekitar pariwisata masih stagnan. Bahkan pada awal Januari mengalami penurunan. Bahkan kondisi tersebut hingga tahun politik berlangsung.

Meskipun demikian, masih kata Yuno, dirinya optimis PAD di Kota Bogor untuk sektor pariwisata akan menyerupai tahun lalu bahkan ditingkatkan.

“Saya berharap kepada pemerintah Kota memikirkan tentang penguatan gimana caranya. Dan untuk penguatan itu butuh biaya pastinya artinya bisa dibilang feed backnya dari PAD tersebut yang sudah disetorkan di sektor pariwisata untuk menguatkan kembali melalui program tentunya,” pungkasnya. (*/Nick)

Berita Terkait

Berikan Komentar