Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Penyediaan Air Siap di Minum, Rino Indira : Air Ini Bisa Langsung Diminum

Mediabogor.co, BOGOR – Rencana Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor untuk menyediakan air yang bisa langsung diminum masih belum menarik minat masyarakat.

Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan, Rino Indira Gusniawan, menyatakan bahwa tahapan menuju penyediaan air siap minum sudah mulai dilakukan, namun tantangan masih muncul dari sisi penerimaan masyarakat.

“Saya sudah sampaikan rencana ini ke DPRD Kota Bogor, namun masyarakat masih belum percaya bahwa air ini bisa langsung diminum. Selain itu, program ini juga membutuhkan biaya yang cukup besar, sehingga harganya akan berbeda dengan tagihan biasanya,” ungkap Rino Indira Gusniawan kepada wartawan, Selasa (17/12/2024).

Lebih lanjut, Rino menjelaskan bahwa saat ini Perumda Tirta Pakuan telah memiliki wilayah percontohan (pilot project) yang diproteksi sepenuhnya untuk memastikan air tidak tercemar dan aman untuk diminum langsung. Namun, warga di wilayah tersebut masih enggan mencoba dan lebih memilih untuk memasak air terlebih dahulu sebelum dikonsumsi.

“Ini membuat kami fokus terlebih dahulu pada kebutuhan utama pelanggan, seperti air yang mengalir selama 24 jam, air bersih, layanan komplain yang mudah, dan hal-hal yang mereka butuhkan saat ini. Itu yang menjadi prioritas kami sekarang,” tegasnya.

Meski demikian, Rino menekankan bahwa rencana penyediaan air siap minum akan tetap berjalan secara bertahap, sesuai dengan kebijakan pemerintah yang mewajibkan setiap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk menuju ke arah tersebut. Namun, persiapan infrastruktur menjadi tantangan utama, terutama terkait pipa distribusi.

“Untuk menuju ke sana, kami harus mempersiapkan kesehatan infrastruktur, seperti mengganti pipa-pipa distribusi menjadi pipa food grade agar air aman dikonsumsi. Saat ini, pipa kami belum sepenuhnya food grade, seringkali ada kebocoran kecil yang memungkinkan butiran pasir atau tanah masuk ke dalam aliran air,” ujar Rino.

Menurutnya, fenomena serupa juga terjadi di negara lain. “Saya sudah berkunjung ke Cina dan Singapura, di sana pun masyarakat masih lebih memilih air kemasan dibanding air keran untuk diminum langsung,” imbuhnya.

Perumda Tirta Pakuan berkomitmen untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada terlebih dahulu, seperti kebocoran pipa dan peningkatan kualitas air, sebelum akhirnya mewujudkan layanan air siap minum.

“Kami terus belajar dan berupaya meningkatkan kualitas pelayanan. Ini akan kami lakukan secara konsisten agar pada akhirnya rencana penyediaan air siap minum bisa terwujud,” pungkas Rino.(ery)

Berita Terkait

Berikan Komentar