Perumda Tirta Pakuan Bogor Mengatasi Masalah Bau Air

MEDIABOGOR.CO, BOGOR- Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor telah mengambil langkah tegas dalam menindaklanjuti laporan masyarakat mengenai bau air yang terjadi di beberapa wilayah, khususnya Bogor Utara dan Tanah Sareal. Tim CHSE bagian lab dan produksi telah melakukan analisis terhadap masalah ini.

Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan, Ardani Yusuf, menjelaskan bahwa masalah ini terkait dengan tingginya kadar mikroorganik di sumber air baku mereka. Kondisi ini dipengaruhi oleh kekeringan akibat kemarau panjang, yang menyebabkan kotoran gangga atau plankton yang membusuk masuk ke sungai Cisadane, sumber air baku perusahaan. Selain itu, saat hujan turun, kekeruhan air meningkat, sehingga mikroorganik tersebut terbawa ke tempat pengolahan air.

“Hasil laboratorium menunjukkan bahwa tingkat mikroorganik di air baku saat itu melebihi batas normal, tetapi penting untuk dicatat bahwa mikroorganik ini hanya menimbulkan bau pada air dan tidak berbahaya,” ungkap Ardani, Selasa 19 September 2023.

Untuk mengatasi masalah ini Ardani menegaskan, Tim CHSE telah menambahkan desinfektan klor ke dalam air, yang menyebabkan bau agak menyengat. Namun, kondisi air di beberapa titik sudah tidak berbau lagi, dan perusahaan terus melakukan pengecekan ke lokasi terkait,” tegasnya.

Ardani juga mengonfirmasi bahwa langkah antisipasi serupa akan diambil dalam pengolahan air baku yang berasal dari sungai Ciliwung. “Upaya ini dilakukan untuk memastikan pasokan air tetap berkualitas tinggi dan aman digunakan oleh masyarakat.

Perumda Tirta Pakuan Bogor berkomitmen untuk menjaga kualitas air yang disediakan kepada masyarakat, serta terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengatasi masalah ini secara efektif,” imbuhnya. (NK)