
Permudah Pencairan RTLH, Sri Kusnaeni Minta Pemkot Dorong BPN Tertibkan Sertifikat Tanah
Mediabogor.co, BOGOR- Sri Kusnaeni anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor meminta Pemerintah kota (Pemkot) Bogor mendorong Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk segera menerbitkan pemecahan sertifikat tanah warga relokasi mandiri di kampung Legok muncang.
“Mereka, warga terdampak double track, prioritas untuk segera dibantu dengan interfensi kebijakan Pemkot,”ungkapnya, saat melakukan kunjungan langsung ke lokasi bencana longsor serta banjir yang menimpa sejumlah warga dampak double track di Kampung Legok Muncang RW 15, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor
Menurut salah seorang politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bogor, ada kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak double track ini, antara lain drainase.
“Drainase diwilayah ini agar segera dibangun dengan baik, sehingga aliran air dari tanah bagian atas terkonsentrasi dan tidak terus menerus menggerus tanah yang labil,”paparnya.
Kata dia, adapun jalan setapak, demi kemudahan akses warga harus segera dilakukan pembangunan. Apalagi kondisi tanah sekitar yang mudah becek karena labil, dengan kontur yang tidak rata.
:Sekali lagi kami minta agar Pemkot Bogor, bisa membantu dan mendorong Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk segera menerbitkan pemecahan sertifikat warga yang direlokasi ini,” imbuhnya.
Karena lanjut Sri, hal ini akan mempermudah dan mempercepat proses pencairan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang sudah diajukan.
Adapun Bantuan Sosial Tidak Terduga (BSTT) bisa dialokasikan utk pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT) di lahan tebing sungai. Kondisinya sudah sangat darurat jangan sampai jatuh korban warga,” pungkasnya. (Nick)
Berikan Komentar