Permintaan Cincau Hitam Asal Desa Situ Daun Tenjolaya di Bulan Ramadan Alami Kenaikan

Mediabogor.co, BOGOR –  Produsen cincau hitam selama bulan Ramadan ini masih seperti seperti Ramadhan tahun lalu. Seperti yang dialami Siti Nuraini produsen cincau asal kampung Pasir Ipis, RT 15, RW 4, Desa Situ Daun, kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor. Cingcau tidak hanya pemesanan domestik lokal saja, namun sampai di ekspor ke beberapa mancanegara.

Siti Nuraini pengusaha cincau hitam mengatakan, dia menggeluti produsen Cingcau hitam ini warisan keluarga yang sudah turun menurun berjalan selama 30 tahun, namun menjelang bulan ramadhan ini cingcau tersebut banyak di cari konsumen.
“Permintaan di bulan Ramadan ini sama seperti Ramadhan tahun lalu, tetap permintaan cincau hitam ini sedikit bertambah,” jelasnya kepada mediabogor.co, Dabtu (8/4/2023).
Menurut dia, permintaan cincau, kalau lagi bagus sampai keluar negri,“Untuk pemasaran sendiri kita kirim ke beberapa pasar tradisional yang ada di wilayah Bogor sampai ke sukabumi, Setelah di cacak kita juga di jual dalam bentuk bahan mentah kita juga kirim ke luar daerah dan luar negara seperti Bangka Belitung hingga negara China dan selebihnya kita produsen pembuatan cincau hitam,” ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, proses pembuatan cincau, setelah di petik dari kebun bahan cincau, masuk ke tahap pengeringan selama 3 hari, setelah kering lalu kita masuk ke Proses pengirisan, lalu di pres, setelah itu di rebus selam 2 jam, lalu di blender agar halus, setelah itu di campur dengan tepung tapioka, setelah itu di masuk ke drum untuk proses netralitas suhu, lalu tahap terakhir pencetak.
“Satu kaleng blak dengan Harga 50 rb dengan isi 19 Kilogram, dan kalau bahan mentah nya yang sudah di cacak halus per Bal dengan harga 500 rb isi 40 kilogram, Manfaat cincau ini dapat melancarkan pencernaan dan panas dalam, semoga produsen cincau hitam yang ada di Kecamatan Tenjolaya semakin di minati dan odernya semakin bertambah,” pungkasnya. ( Agil).

Berita Terkait

Berikan Komentar