
Peringati HJB KE 541, RAB Komunitas Bangun 4 Desa Kreatif di Parung Panjang
Mediabogor.co, BOGOR – Rumah Anak Bumi (RAB) Komunitas yang bergerak di bidang pengembangan ekonomi kreatif dan sosial Sumber Daya Manusia (SDM), membangun empat Desa kreatif di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Hal ini dilakukan, masih suasana Hari Jadi Bogor (HJB) ke 541.
1. Desa Jagabita, kerajinan tangan bambu
2. Desa Cibunar, Rumah Cinta Bumi, pengolahan bank sampah
3. Desa Lumpang, Kerajinan Limbah Ban Mobil Bekas.
4. Desa Gintung Cilejet Kerajinan Tangan Bambu dan Rajut.
Founder RAB Ridwan Manatik menyatakan, kegiatannya telah dilaksanakan pada waktu sebelumnya, di Desa Jagabita kemarin hari Sabtu tanggal 27 Mei 2023.
“Dengan kerajinan tangan dari bambu dan saat ini sedang dibangun kerajinan untuk pengolahan bank sampah, desa Cibunar yang saat ini terus berjalan bersama dengan rumah cinta buminya,” katanya di Perumnas 1, Selasa 06 Juni 2023.
Dia berharap, dari gagasan yang telah dipeloporinya sejak lama itu, di setiap Desa bisa menjadi mandiri, bersama dengan potensi masing-masing wilayah nya.
“Gagasannya adalah bagaimana Desa itu menjadi mandiri awalnya, setelah kita melakukan riset tentang potensi desa di kecamatan Parungpanjang ada 4 desa, disanalah yang bisa mulai kita bangun,” tegasnya.
Ia memiliki keyakinan yang kuat, dalam kurun waktu 3 – 5 tahun kedepan, akan konsisten mendampingi Desa – desa kreatif berbasis budaya, untuk seluruh Kecamatan di Kabupaten Bogor bahkan Nasional.
Hal senada diungkapkan, Kepala Pusat (Ka.Pus) Studi Reka Rancang Visual dan Lingkungan yang juga sebagai Dosen Seni Rupa Universitas Trisakti, Dikdik Adikara Rachman,menurutnya pelatihan adalah kerja budaya manusia.
“Pelatihan ini adalah kepingan dari kerja budaya, salah satu kerja budaya itu kita bicara manusianya yang sentral. Jadi manusia harus mampu bertahan hidup di era modern ini adalah kesejahteraan tentunya berkaitan dengan pemasukan,”kata dia.
“Jadi ini yang namanya pemberdayaan ekonomi masyarakat dan basis dalam pemerdayaan ini adalah berdasarkan potensi desanya, kedua interaksi masyarakat terhadap potensi desa itu,” tutur Adikara sapaan akrabnya.
Dari riset yang telah dilakukan pihaknya, dari total 11 Desa di Kecamatan Parung Panjang, hanya 4 yang menjadi target yang layak didampingi untuk menjadi Desa Kreatif Berbasis Budaya.
“Setelah saya melakukan riset kepada 11 desa, karena biayanya terlalu tinggi 7 desa tidak diangkat, jadi membutuhkan waktu pembentukan yang lama. Hanya 4 desa yang paling terukur sehingga bisa untuk dikerjakan,” terangnya.
Koordinator Penata Kelola Perusahaan Madya Kementrian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Teddy Poernama mengatakan program Komunitas RAB hasil kerjasama PT. Pegadaian bersama dengan nama Pentahelix 5 Unsur.
“Pentahelix 5 unsur adalah kerjasama yang digabungkan antara Academician (Akademisi) Business (Bisnis) Comunity (Komunitas) Government (Pemerintah) dan Media (Publikasi Media) disingkat dengan ABCGM,”ujar dia.
“Program pemberdayaan yang diinisiasi Pak Ridwan Manatik di 4 desa, salah satunya desa Cibunar, beliau ini tidak bisa berdiri sendiri. Dia adalah salah satu elemen yang melaksanakan program Pentahelix tersebut,” pungkasnya. (Ipay/agil)
Berikan Komentar