Peresmian Pestigo Bima Berpesan Pemerintah Dan Pengusaha Harus Saling Membantu.

MEDIABOGOR.CO, BOGOR- Wali Kota Bogor Bima Arya meresmikan perusahaan baru bergerak pada bisnis pest management (pest control), Pestigo, Kamis (9/3/23) kemarin siang di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal.

Bima mendukung penuh pengembangan Pestigo agar saat masa jabatan pasangan Bima-Dedie berakhir, pemerintah dan pengusaha bisa saling membantu.

Dikatakan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Pestigo ini merupakan bisnis prospektif dalam bidang mengontrol pets, bisnis ini bisa menghasilkan triliunan rupiah. Padahal yang baru disasar adalah kawasan perumahan saja, potensinya sendiri ada di perkantoran baik swasta maupun pemerintah dan lainnya.

“Sasarannya baru perumahan tapi hitung-hitungannya sudah luar biasa. Saya juga tertarik untuk menjadi komisaris,” kata Bima sambil tersenyum diamini Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.

Bima mendoakan, agar Pestigo bisa berkembang dan sukses, karena kesuksesan Pestigo kesuksesan Pemkot Bogor juga. Uang akan berputar, usaha Pestigo maju dan Corporate Social Responsibility (CSR) bisa ditarik untuk warga Kota Bogor. Mudah-mudahan berkah dan dirinya juga ingin meminta doa kepada semua warga Kota Bogor.

“Mudah-mudahan di ujung masa kepemimpinan saya, pemkot dan pengusaha bisa saling mendorong dan menolong. Saya juga mengintruksikan kepala Bappeda Kota Bogor diperubahan nanti berikan porsi untuk Pestigo di Pemkot Bogor. Pestigo maju, Kota Bogor juga dapat manfaat dengan CSR nya untuk kepentingan masyarakat. Sukses untuk Pestigo,” pungkasnya.

Sementara itu, Founder & Chairman Pestigo, Awaluddin Sarmidi menjelaskan, selain perumahan, perhotelan juga membutuhkan jasa dari perusahaan yang bergerak dalam pets control, tim dibentuk mayoritas membawa pengalaman dari perusahaan lama masing-masing.

“Untuk mengembangkan strategi waktu terus kami perbaiki. Target kami fokus ke Jabodetabek, lalu tahun depan kami kembangkan sayap ke kota-kota lain di luar Jabodetabek. Kami bisa menangani diantaranya tikus, nyamuk kecoa dan lainnya dalam bidang pest control. Ada juga hama rayap bangunan, karena di Jawa Barat itu banyak rayap,” tutur Awal.

Awal menerangkan, masyarakat tinggal ketik Pestigo, didalamnya ada tenaga yang mumpuni, jasa konsultasi hingga teknis, program dan strategi yang tepat.

“Nah untuk nama Pestigo sendiri adalah Pest entermid go. Jadi Pasti Go atau pasti pergi,” terangnya.

Di tempat yang sama, Co Founder Pestigo, Harlan Bengardi membeberkan, dirinya akan kembali berjuang untuk membangun perusahaan pest managemen yang asli berasal dari Kota Bogor untuk Indonesia dan dunia. Sebagai brand lokal di bidang pestisida.

“Ini asli brand lokal. Bisa lebih maju dan membuka franchise di daerah-daerah lain. Saya yakin bisa membawa kesuksesan Pestigo, sebab bisnis pestisida menjadi bidang yang telah lama digeluti saya. Bisnis pestisida memiliki potensi dan peluang yang sangat bagus. Selain itu adanya pengalaman yang dimiliki dan tim akan mengulang kesuksesan,” bebernya.

Menurut Harlan, terlebih saat ini, Pestigo melakukan lompatan yang lebih tinggi bukan lagi membasmikan hama dan mengendalikan hama, melainkan melakukan pengelolaan hama yang difokuskan pada aspek lingkungan.

“Itu dilakukannya dengan mengelola aspek sanitasi, infrastruktur dan perilaku kepada pelanggan. Kami utamakan pelayanan terbaik dibandingkan keuntungan,” imbuhnya.

Berita Terkait

Berikan Komentar