Pererat Silaturahmi, Alumni YKTB STM dan SMEA Angkatan 1995 Berbagi Santunan dengan Anak Yatim

Mediabogor.co, BOGOR – Alumni SMK YKTB, yang terdiri dari angkatan STM dan SMEA tahun 1995, kembali menggelar kegiatan sosial tahunan berupa santunan anak yatim. Acara yang sudah memasuki tahun kedelapan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Mina 90, Jalan Cibereum, Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, 16 Maret 2025.

Acara santunan ini dihadiri oleh sekitar belasan perwakilan alumni STM dan SMEA YKTB angkatan 1995 dan Direktur Utama Pendidikan YKTB, Deden Hari Rahardja.

Ketua pelaksana kegiatan, Indra Oguy, mengungkapkan bahwa program santunan anak yatim piatu ini merupakan agenda rutin alumni yang sering di galakkan.

“Alhamdulillah, dengan adanya santunan ini, mudah-mudahan menjadi berkah bagi kita semua. Tahun ini, kami menyalurkan bantuan kepada 40 anak yatim. Niat baik kita adalah berbagi, karena kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menyantuni mereka?” ujar Indra Oguy

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi lebih banyak alumni untuk ikut serta dalam kegiatan serupa di masa mendatang,” tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama Pendidikan YKTB, Deden Hari Rahardja memberikan apresiasi tinggi kepada para alumni.

“Ini adalah bentuk kepedulian luar biasa dari alumni angkatan 1995. Saya, mewakili SMK YKTB, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga bisa menjadi inspirasi bagi angkatan lainnya dan juga paguyuban YKTB yang lain,” ungkap Deden.

Deden juga menegaskan bahwa YKTB Bogor saat ini tengah mengusung konsep “YKTB Era Baru” dengan tagline “Ngamumule Siswa”, yang bertujuan untuk membentuk karakter siswa.

“Di era industri 4.0 dan 5.0, yang akan unggul adalah mereka yang memiliki karakter kuat. AI berkembang pesat, tapi yang membedakan manusia adalah rasa dan cinta kasih. Oleh karena itu, alumni adalah aset penting bagi sekolah. Kami sangat terbuka bagi alumni untuk terus berkontribusi dalam pembinaan siswa,” tambahnya.

Menurut Deden, alumni juga berperan dalam kegiatan sekolah, seperti saat Masa Orientasi Siswa (MOS), di mana mereka diundang untuk memberikan materi dan berbagi pengalaman. Hal ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para siswa aktif agar lebih siap menghadapi masa depan. (Ery)