
Perbaiki Saluran Irigasi Dan Normalisasi Sungai, Pemkab Bogor Dan DSDA Jabar “Berburu” Anggaran Pemerintah Pusat
Mediabogor.co, BOGOR – Program swasembada pangan yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, ditindak lanjuti Kemenko Pangan dan berbagai lembaga kementerian terkait.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya saat melakukan kegiatan kunjungan kerja ke wilayah Desa Babakan Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, pada hari Jum’at 27 Desember 2024 kemarin.
Wamendagri Bima Arya mengungkapkan, guna mencapai program swasembada dan ketahanan pangan tersebut, maka Kemenko Pangan telah menyiapkan anggaran senilai Rp. 190 triliun lebih untuk berbagai kegiatan program serta pengadaan sarana prasarana pendukung produksi pangan nasional.
“Ada sekitar 190 triliun rupiah lebih alokasi dari Menko Pangan untuk pembangunan swasembada pangan. Dan 12 triliun nya itu untuk irigasi,” ungkap Wamendagri. Kepada wartawan
Bima Arya mengatakan, kunjungan kerjanya ke wilayah Desa Babakan dan Ciseeng guna melihat langsung titik – titik lokasi irigasi yang harus dibangun untuk memastikan kelancaran produksi ternak ikan maupun tanaman padi di wilayah tersebut.
“Saya minta datanya dirapikan, kita akan usulkan dibantu tahun depan. Karena tadi saya liat langsung ada saluran irigasi yang harus dibangun turap, ada sedimentasi yang sudah tahunan dan diperlukan normalisasi,” tutur Wamendagri Bima Arya.
Sementara Sekda Kabupaten Bogor Ajat Rohmat Djatnika menjelaskan bahwa ada 6 skala prioritas mulai dari daerah irigasi di Jasinga, Nanggung, Cariu hingga Jonggol yang didominasi area pesawahan (padi).
Sedangkan untuk Kecamatan Ciseeng dan beberapa daerah lainnya sebagai kawasan minapolitan, sarana irigasi didominasi guna mendukung peternakan dan budidaya ikan baik jenis ikan hias maupun ikan konsumsi.
“Sudah kita hitung, dibutuhkan sekitar 29 miliar rupiah untuk memperbaiki semua irigasi di 6 titik lokasi prioritas tersebut. Nanti akan kita segera ajukan usulan guna anggaran tersebut ke pusat,” ungkap Ajat Rohmat Djatnika.
Selain itu, Sekda mengungkapkan bahwa secara khusus Pemkab Bogor pada tahun 2024 ini telah mengajukan usulan untuk perbaikan dan normalisasi saluran irigasi ke Pemprov Jabar senilai 2 miliar rupiah.
Sementara Kepala UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Dinas SDA Jabar, Hendra Wardhana mengatakan pihaknya terus menyerap aspirasi dan usulan dari masyarakat untuk perbaikan irigasi.
Ia menyebutkan, bahwa dalam kesempatan kunjungan Wamendagri ini, pihaknya telah menyampaikan berbagai data-data terkait kondisi saluran irigasi yang rusak, sering banjir, pendangkalan sedimentasi sehingga diperlukan perbaikan dan normalisasi.
“Adanya perhatian dari pemerintah pusat ini tentu patut dijemput dan didukung. Karena akan membantu masyarakat, termasuk juga membantu Pemprov Jabar yang seringkali terkendala keterbatasan anggaran,”pungkasnya (Sir )
Berikan Komentar