
Perbaikan Berkala Jembatan Leuwiranji, Keselamatan Kerja Pegawai Dipertanyakan?
Mediabogor.co, BOGOR – Jembatan Leuwiranji yang berada di perbatasan antara Kecamatan Rumpin dan Gunungsindur, saat ini tengah dilakukan perbaikan. Kondisi konstruksi jembatan ini sudah banyak rusak sehingga ditutup untuk dilalui kendaraan berat atau truk tronton,
Saat ini, jembatan Leuwiranji tengah proses perbaikan berkala oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Bogor. Secara teknis perbaikan itu dibawah pengawasan pihak UPT Infrastruktur Jalan Jembatan wilayah Parung Dinas PUPR.
Berdasarkan keterangan pekerja di lokasi kegiatan, perbaikan jembatan salah satunya dengan mengganti ratusan baut pengikat di konstruksi besi jembatan yang kondisi nya telah banyak aus dan alami kerusakan.
“Pekerjaan ini hanya ganti baut saja yang lama di ganti dengan baut yang baru. Ada sekitar 800 baut yang harus dganti,” ungkap seorang pekerja yang namanya tidak mau dituliskan, kepada wartawan Kamis 4 Desember 2025.
Pantauan wartawan di lokasi pekerjaan perbaikan jembatan Leuwiranji, tampak para pekerja menaiki konstruksi besi jembatan setinggi lebih kurang 8 meter. Ada pekerja menggunakan alat pelindung kerja lengkap, tapi adapula yang mengabaikan hal itu.
“Semestinya semua pekerja menggunakan alat keselamatan kerja yang lengkap, agar terhindar dari potensi kecelakaan kerja dan hal – hal fatal yang membahayakan mereka,” ucap seorang warga yang melintas lokasi.
Selain soal kelengkapan alat eselamatan kerja seperti helm, alas kaki, tali pengikat dan lainnya,i di lokasi juga memang tidak terpampang papan informasi atau rambu bahwa sedang ada perbaikan jembatan.
“Kitabsih hanya khawatir saja, walaupun itu urusan pekerja dan pengawasnya. Terlebih saat ini Sungai Cisadane sedang tinggi dan masih banyak kendaraan melintas,” ujarnya.
Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Parung Candra Trikaya yang dikonfirmasi redaksi mengatakan bahwa perbaikan pada jembatan Leuwiranji merupakan bagian pemeliharaan berkala tahun 2025,
Pekerjaan utamanya adalah penggantian baut struktur rangka bangunan atas dari jembatan dan penggantian beberapa girder utama jembatan yang rusak dan hilang.
Saat dikonfirmasi mengenai keselamatan para pekerja karena ada sebagian yang tak tidak memakai alat pelindung lengkap, ia membantahnya. “Prosedur K3 dijalankan,” dalih Candra sambil mengirim foto terkait kegiatan para pekerja(Sir)
Berikan Komentar