Pengurus RT/RW se-Desa Puraseda Dilantik

“Pengukuhan dan pelantikan ketua RT dan RW  dilakukan secara serentak, oleh kepala Desa dari masing-masing  wilayah RT, RW,”ungkap Kepala Desa Puraseda Asep Ruhiyat

Kata dia, pelantikan tersebut disaksikan oleh BPD, LPM, Kepala Dusun, Ketua TP PKK Desa Puraseda, Bhabinkamtibmas, Babinsa, pol PP kecamatan Leuwiliang serta Tokoh masyarakat, tokoh masyarakat serta Ketua pemuda.

“Kami mengajak para pengurus RT dan RW  untuk menyejahterakan masyarakat di wilayahnya,”katanya.

Asep Ruhiyat meminta agar RT/RW  terus menjalin kerjasama yang baik diantara sesama pengurus dan antara pengurus dengan warga, serta terus berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa.

Dirinya  berharap para pengurus RT dan RW menjadi perpanjangan tangan dari Pemerintah Desa Puraseda, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor untuk menyampaikan program  – program pemerintah yang berkaitan dengan pembangunan  fisik  maupun non fisik kepada warganya.

Menurut Asep Ruhiyat pekerjaan menjadi RT/ RW yang akan merukunkan tetangga dan warga bukanlah sebuah pekerjaan mudah.

“Terkadang banyak hujatan yang diterima ketimbang pujian. Apalagi yang berhubungan dengan Masyarakat terkait pendanaan, seperti Bantuan Sosial, dana rekonstruksi dan lain-lain. Kalau tidak didata pasti RT / RW-nya akan dihujat warga. Ngomong   warga memang sulit. Tetapi karena sudah dipilih dan dipercaya warga, ini menjadi sebuah amanah yang harus diemban,” ujar Asep Ruhiyat.

Asep Ruhiyat menambahkan dalam rangka pemberdayaan masyarakat, RT dan RW sebagai mitra kerja Pemerintahan Desa mempunyai tugas yakni memberikan pelayanan kepada masyarakat yang menjadi tanggung jawabnya, memelihara kerukunan hidup warga, menggerakkan swadaya gotong-royong, menampung aspirasi masyarakat, menyusun rencana dan melaksanakan pembangunan berdasarkan aspirasi dan swadaya murni masyarakat serta membantu kelancaran tugas pokok LPM dalam bidang pembangunan di wilayahnya.

Asep Ruhiyat juga tidak lupa berterimakasih dan memberikan apresiasi kepada  pengurus RT / RW yang baru karena menurutnya sekarang ini banyak warga yang enggan untuk menduduki jabatan ketua RT maupun RW.

“Berbicara ketua RT/RW, sekarang ini warga saling berebut. Namun  bukan berebut ingin menduduki jabatan tersebut, tetapi berebut untuk menolak,” Tuturnya. (Agil).