
Pengrajin Kue Keranjang Khas Imlek Ada di Rumpin Bogor
Mediabogor.co, BOGOR – Pengrajin tradisional kue keranjang khas imlek berkiprah sejak tahun 1980 di wilayah kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, sebagai penyumplai ke wilayah Tangerang, DKI Jakarta, Bekasi dan Bogor, perayaan tahun baru imlek,
Pengrajin kue keranjang berlokasi di Jalan Raya Cicangkal Kampung sukamanah RT 001/006 Desa Tamansari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor, Erni Suwardi merupakan generasi ke tiga pengrajin kue keranjang dari keluarganya.
Ia menyakan, usaha membuat kue keranjang khas cina ini merupakan warisan dari leluhur keluarganya.
Dalam hal itu, Erni berniat mempertahan warisan keluarga membuat kue keranjang untuk disajikan dalam perayaan tahun baru imlek.
Dalam proses pembuatan keu keranjang Erni menjelaskan, kue keranjang berbahan dasar gula putih dan tepung ketan ini memakan waktu cukup lama karena dengan cara dipermentasi.
Menurut dia, dirinya melakukan proses memasak kue keranjang masi menggunakan cara tradional, guna mempertahankan rasa.
“Kita memasak masi menggunakan kayu bakar, dan adonan kue keranjang melalui permentasi selama 15 hari baru bisa dimasak, dan prosesnya sampai 12 jam,”ujarnya kepada wartawan Rabu (15/01/2024)
Ia menuturkan, kue keranjang dibuat dengan berbahan dasar gula putih, tepung ketan yang dimasak secara bersamaan.
“Gula putih dimasak selama 5 jam, dan baru tepung ketan dan gula putih dimasukan untuk dimasak bersamaan lalu dibungkus dengan daun pisang,”sambung Erni.
“Sehari saya membuat kue keranjang mencapai 50 kilo adonan. Sekali produksi itu satu tabung atau satu angkatan sebanyak 65 kilo,”tambahnya.
Ia menjelaskan, dirinya menekuni pembuatan kue keranjang khas imlek ini dimulai dari tahun 1980 yang beralamat kampung sukamanah RT 001/006 Desa Tamansari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor.
“Dulu itu yang usaha kue keranjang ini dari Nenek saya dan kedua orang tua saya, lalu kemudian saya, dan saya sekarang generasi ke tiga,”jelas Erni.
Selain itu, Erni menyebut, penjualan kue keranjang tahun ini mengalami penurunan lantaran harga gula putih sedang mengalami kenaikan mencapai 30 persen.
“Omset sekarang lagi turun mencapai 3,6 ton, tapi ini masi berjalan dan harga kue sekarang sedikit mahal. Jadi pendapat omset sedang turun,”kata dia.
“Sekarang harga jual kue keranjang 40 ribu perkilo. Dari susunan 3 hingga 9, dimulai dari harga Rp. 100 ribu hingga Rp. 450 ribu susunan 9 kue keranjang,”terangnya.
Lanjut Erni menambahkan, penjualan kue keranjang ini dipasarkan ke wilayah Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Bogor, kue keranjang ini sangat berbeda, meski sudah lama tapi rasanya masi bagus.
“Kue keranjang kita buat untuk pesanan, nanti orang orang ngambil dari sini, ada yang untuk dijual lagi dan juga untuk acara keluarga perayaan tahun baru imlek,”pungkasnya.(Sir )
Berikan Komentar