
Sapras Disdik Dinilai Lemah Dalam Pengawasan Rehabilitasi SDN 4 Leuwiliang
Mediabogor.co, BOGOR – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, Jawa Barat terlihat lemah dalam pengawasan pembangunan SDN 04 Leuwiiliang, Desa Leuwiliang, Kecamatan Leuwiliang. Pasalnya, ada kejanggalan terhadap rehabilitasi total gedung sekolah.
“Ada beberapa temuan pelanggaran diabaikan begitu saja, seperti Papan proyek Dengan Nilai 762.489.000.00. Sumber anggaran APBD Kabupaten Bogor, di pasang di tembok sekolah serta para pekerja pun tidak memakai helm proyek guna keselamatan saat berkerja Sefety Engineering ( SE),”kata Supendi Kasie Pendidikan dan Kesehatan Kecamatan Leuwiliang. ( 19/10/2021).
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Ridwan Muhibi menilai, lemahnya pengawasan dari DInas Pendidikan (Disdik)
“Tidak layaknya papan proyek terpasang ditembok sekolah juga para pekerja tidak dilengkapi Sefety Engineering ( SE) yang saat ini sedang dikerjakan oleh CV Angun Rizky,”beber dia.
“Tidak terpasang papan proyek, tentunya kan itu sudah menyalahi aturan,”ujarnya.
Kata dia, dalam sisi perencanaan dokumen tentunya hal tersebut sudah dilanggar oleh CV Angun Rizky, sehingga butuh ditindaklanjuti oleh dinas pendidikan.
“Sisi dokomen tentunya sudah menyalahi aturan, dia kan menyela tahap tersebut seharusnya terus di pantau oleh Sapras Disdik,” ujarnya.
Ia pun menjelaskan, dengan keterlambatan waktu pengerjaan yang dilaksanakan oleh pihak ketiga tentunya akan mempengaruhi kualitas bangunan.
“Sudah ada keterangan kerja sehingga dalam pembangunan ada keterangan pelaksanaan, kalo ada keterlibatan tersebut tentunya kan akan mempengaruhi kualitas bangunan. Jangan sampai nanti mempengaruhi kualitas,”pungkasnya. ( Agil).
Berikan Komentar