Penertiban Kios di Jalan Merdeka, Pj Wali Kota Bogor Tekankan Penataan Demi Kebaikan Bersama

Mediabogor.co, BOGOR – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Bogor untuk menertibkan kios-kios di Jalan Merdeka sebelum pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Langkah ini dilakukan untuk merespons keluhan masyarakat dan memperbaiki tata ruang kota yang dinilai kurang baik akibat keberadaan pasar tumpah dan kondisi perdagangan yang semrawut.

“Pedagang di Jalan Merdeka ini merupakan persatuan perdagangan yang sudah lama berhimpun di sana. Kita berkomitmen untuk menertibkan kios-kios tersebut demi kepentingan bersama, termasuk menata kondisi kota agar lebih baik,” ujar Hery, Kamis 13 Desember 2024.

Hery menjelaskan bahwa penataan ini telah ditunda sementara waktu akibat Pilkada, namun kini dilanjutkan dengan pendekatan persuasif.

Pemerintah Kota juga memberikan solusi kepada pemilik lahan dan pedagang agar mengajukan izin resmi untuk mendirikan pusat perdagangan yang tertata.

“Silakan ajukan izin. Dengan demikian, semua aspek seperti pengelolaan air, listrik, dan sampah akan lebih teratur,” tambahnya.

Menurut Hery, kios yang memiliki izin resmi akan memberikan banyak keuntungan bagi pedagang. Selain memiliki nilai material, kios tersebut dapat diagunkan ke bank untuk dijadikan modal usaha. Selain itu, penataan yang baik juga meminimalkan risiko bencana seperti kebakaran dan mempermudah masuknya layanan seperti PDAM dan listrik.

“Kalau tidak tertata dan tiba-tiba terjadi kebakaran, yang disalahkan pasti pemerintah kota, padahal yang jadi korban juga warga sekitar. Dengan tertata, semuanya lebih aman dan terkelola,” tegas Hery.

Pemerintah Kota Bogor juga telah menyiapkan langkah relokasi bagi pedagang yang bersedia pindah ke pasar yang ada. Namun, bagi yang ingin tetap berjualan di lokasi tersebut, Hery mendorong mereka untuk mengajukan izin resmi melalui pemilik lahan swasta.

Terkait pedagang yang membandel dan tidak memiliki izin, Hery menegaskan pendekatan persuasif tetap menjadi pilihan utama.

“Hari ini pun kita bersikap persuasif. Alhamdulillah, beberapa pedagang sudah sadar dan ada yang membongkar kiosnya sendiri. Kami harap ini bisa menjadi pemahaman bersama, bahwa penataan ini demi kebaikan mereka juga,” ujar Hery.

Hery optimistis, jika penataan ini berjalan dengan baik, kondisi Jalan Merdeka akan lebih aman, indah, dan menguntungkan bagi semua pihak di masa mendatang.

“Kios yang tertata dan memiliki izin resmi bisa jadi modal usaha, karena punya nilai administratif dan material yang jelas,” pungkasnya. (Ery)